Persipura Kalah WO, AFC Tak Salahkan Kemenpora dan BOPI

Editor Bolanet | 17 Juni 2015 11:02
Persipura Kalah WO, AFC Tak Salahkan Kemenpora dan BOPI
Persipura Jayapura (c) Antok
- Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) memaparkan keputusan mereka terkait hukuman walk over mereka pada karena gagal menjamu Pahang FA, akhir bulan lalu. Alih-alih menyalahkan Kemenpora dan BOPI, AFC justru menyebut tanggung jawab ada pada klub dan federasi sendiri.

AFC sama sekali tidak menyebutkan adanya kesalahan pada Kemenpora melainkan justru ditimpakan pada federasi dan klub, ujar Deputi V Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.

Menurut Gatot, AFC juga menegaskan bahwa seluruh federasi anggota AFC dan klub yang bertanding di kompetisi AFC seharusnya sudah mengetahui regulasi yang ada dan konsekuensinya. Selain itu, jadwal pertandingan yang sudah tersusun lama tidak boleh menjadi alasan bagi PSSI dan Persipura untuk tidak mempersiapkan diri seandainya ada klubnya yang menjadi tuan rumah pertandingan.

Artinya, ada kewajiban dari federasi (PSSI) dan klubnya (Persipura) untuk menjamin pengurusan administrasinya seawal mungkin baik diminta atau tidak diminta khususnya dalam bersinergis dengan pihak imigrasi, papar Gatot.

Sebelumnya, pada 12 Juni 2015 Gatot dan beberapa delegasi Indonesia bertemu dengan pejabat AFC di Kuala Lumpur. Mereka membahas masalah tidak jadinya pertandingan dalam rangkaian kompetisi AFC 2015 yang seharusnya berlangsung pada tanggal 26 Mei 2015 antara Persipura dari Indonesia dengan Pahang FA dari Malaysia.

Selain Gatot, delegasi Indonesia pada pertemuan di kantor AFC tersebut adalah dua wakil rakyat, Yan Parmenas Mandenas dan Kamasan Yacob Komboy , serta Tri Gustono (Kepala Pensosbud  KBRI di Kuala Lumpur). Sedangkan dari pihak AFC dipimpin langsung oleh Dato' Windsor John (Deputi Sekjen AFC) yang didampingi oleh Sanjeevan Balasinggam (Direktur Bidang Asosiasi dan Pengembangan Anggota AFC) dan Benoit Pasquier (Direktur Legal AFC).

Lebih lanjut, AFC juga menegaskan bahwa sanksi walk over ini tak berhubungan dengan dibekukannya PSSI. Mereka juga menjelaskan tak ada maksud untuk memberikan kewenangan WO pada Pahang FA secara tak adil.

Menurut mereka, keputusan tersebut diambil oleh Exco AFC dan semata-mata berdasarkan regulasi AFC dan bukan karena adanya kejadian kegiatan keolahragaan PSSI yang sedang dibekukan oleh Kemenpora, tandasnya. [initial]

 (den/pra)