Persipasi Siasasi Batalnya TC Dengan Latihan Kombinasi
Editor Bolanet | 31 Maret 2014 20:45
Tidak ingin hambatan tersebut semakin membuat Laskar Patriot terpuruk, tim pelatih memanfaatkan segala cara. Salah satunya adalah dengan mengkombinasikan latihan taktik dan fisik.
Latihan tersebut dilakukan dengan persentase yang sama. Yakni, 50 teknik dan 50 persen lagi untuk fisik pada setiap harinya. Namun, latihannya tentu berbeda-beda jenisnya, kata Pelatih Persipasi Bekasi, Warta Kusuma.
Tujuan latihan fisik yang disiasati dengan teknik, yakni supaya kondisi fisik para pemain tidak drop kalau dihajar terus. Sebab, kami benar-benar harus menjaga supaya peak performa para pemain bisa berada di atas ketika pertandingan perdana nanti, sambungnya.
Selain itu, dilanjutkan Warta, bakal kembali mengasah para pemainnya dengan uji coba. Yakni, meladeni Villa 2000 di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (2/4) petang.
Sementara itu, manajemen Persipasi terus berjuang untuk bisa menjalani laga kandang kompetisi Divisi Utama musim ini di Stadion Patriot. Ketua Umum Persipasi, M Kartono Yulianto, menuturkan bakal mengacuhkan larangan pemakaian Stadion Patriot yang dikeluarkan Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Bekasi pada 26 Maret lalu.
Kami mengabaikan terbitnya surat larangan tersebut. Sebab, sejak awal pun Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sudah menegaskan bahwa Stadion Patriot akan menjadi kandang Persipasi. Poin-poin pelarangan yang disampaikan Disporbudpar tidak beralasan, kata Yulianto.
Yulianto mengaku tidak main-main dalam mengupayakan hal tersebut. Bahkan, pihaknya bersedia bertanggung jawab jika nantinya terjadi kerusakan stadion.
Jika yang dikhawatirkan kerusakan pascapenyelenggaraan pertandingan, kami siap menanggung perbaikannya. Tidak harus PT Prambanan Dwipaka yang menanggung. Buktinya, usai pertandingan persahabatan melawan Persija, kerusakan cat dan rumput kami perbaiki sendiri, pungkas Yulianto. (esa/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persipasi Pertanyakan Sikap Disporbudpar dan Kontraktor
Bola Indonesia 28 Maret 2014, 15:03 -
Psikologis Penggawa Persipasi Terganggu
Bola Indonesia 28 Maret 2014, 10:26 -
Persipasi Ancam Lakukan Aksi Mogok
Bola Indonesia 26 Maret 2014, 23:12 -
Manajemen Persipasi Diminta Lempar Handuk
Bola Indonesia 26 Maret 2014, 05:57 -
Manajemen Persipasi Didesak Segera Siapkan Dana
Bola Indonesia 26 Maret 2014, 05:39
LATEST UPDATE
-
Barcelona Pertimbangkan Ademola Lookman sebagai Alternatif di Lini Serang
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 03:32 -
Tuchel Evaluasi Kemenangan Pertamanya: Inggris Butuh Peningkatan
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:15 -
Juventus Siap Pecat Thiago Motta, Igor Tudor Jadi Kandidat Utama Penggantinya
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:03 -
Inter Milan Bidik Arda Guler Jika Gagal Gaet Nico Paz
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:02 -
Menepis Anggapan Remeh Liverpool 'Hanya' Mungkin Juara Premier League
Liga Inggris 23 Maret 2025, 02:45 -
Pemain Juventus Sempat Prediksi Thiago Motta Dipecat Usai Dihajar Fiorentina
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:32 -
Barcelona Hadapi Krisis Bek Tengah Jelang Laga vs Osasuna
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 02:15 -
Prediksi Formasi Juventus di Bawah Mancini: Vlahovic Makin Kesulitan?
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:02 -
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39