Persik Setuju Kompetisi Dihentikan, Harap PSSI Berikan Solusi Brilian
Gia Yuda Pradana | 28 Mei 2020 09:13
Bola.net - Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, setuju jika kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan total. Sebagai gantinya, digelar turnamen non-resmi yang menguntungkan para peserta, baik dari format maupun pembiayaan event.
“Kalau memang terpaksa dilanjutkan, kami usulkan ada turnamen yang digelar pada November sampai Desember,” kata Hakim saat virtual meeting antara PSSI, PT LIB, dan pengurus klub Liga 1, Rabu (27/5/2020).
Beberapa masukan yang disampaikan Hakim terkait turnamen tersebut antara lain jumlah pertandingan setiap klub harus merata. “Jangan sampai seperti Piala Presiden sebelumnya, yang jumlah pertandingannya tidak rata,” ungkap Presiden Persik Kediri itu.
Kedua, lanjut Hakim, yang tidak kalah penting adalah soal siapa yang berhak menjadi operator turnamen. Hakim menilai PT LIB sebagai operator kompetisi sedang tidak baik kondisi keuangannya. Itu terlihat saat rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 18 Mei lalu.
Hakim menyarankan perlu mencari operator yang benar-benar siap dengan format turnamen. Mereka juga harus memberikan penyangga finansial untuk klub-klub yang mengikutinya.
“Karena kalau ada pertandingan, ada hak yang harus diberikan klub kepada pelatih, pemain, dan ofisial,” ujarnya.
Tak Bisa Andalkan Anggaran Pemerintah Pusat
Abdul Hakim Bafagih yang juga anggota Komisi X DPR RI itu mengungkapkan jika mengandalkan anggaran Pemerintah Pusat, tentu sangat berat pada tahun ini.
Menurut penuturan Hakim, pada masa pandemi COVID-19, ada penyesuaian anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Dari Rp 1,7 triliun, sekitar Rp 564 miliar atau 33 persen dikembalikan ke Kementerian Keuangan. Dan dari sisa Rp 1,173 triliun, sebesar Rp 87,5 miliar untuk refocusing penanganan pandemi COVID-19.
"Dalam refocusing ini tidak ada item anggaran untuk liga atau turnamen," ungkapnya.
Sejak awal, Persik memang sepakat dengan penghentian Liga 1 musim ini, mengingat tren kasus pandemi corona di Indonesia yang belum menunjukkan penurunan hingga bulan ini.
“Dampaknya terjadi pada kondisi ekonomi yang menyebabkan kontrak sponsor klub dan PT LIB banyak yang diputus,” ujar Hakim.
Sementara di sisi lain, menurut Hakim memaksakan kompetisi berjalan lagi akan mengganggu upaya Pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus. Protokol pencegahan di luar stadion saja sangat sulit diterapkan, apalagi di dalam stadion.
“Kita akan mengalami kesulitan itu,” kata Hakim sembari meminta PSSI membuat perlindungan hukum agar tidak terjadi persoalan antara klub dengan pemain dan pelatih.
"Tapi, saya pribadi berharap, Pak Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI punya solusi yang brilian dan menggembirakan," pungkas Presiden Persik Kediri tersebut.
Disadur dari: Bola.com/Gatot Susetyo/Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 27 Mei 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Bermain Tenis Meja Jadi Cara Bek Persela Usir Kebosanan
- Joko Susilo Beber Idenya Soal Protokol New Normal di Sepak Bola
- Pelatih Persebaya: Sepak Bola Tidak Bisa New Normal
- Peran Besar Sang Ayah dalam Karir Sepak Bola Fandi Eko Utomo
- Pelatih Persik Kediri Pesimistis Kompetisi Musim 2020 Bisa Bergulir Lagi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema FC Pilih Kompetisi Liga 1 2020 Dilanjutkan
Bola Indonesia 27 Mei 2020, 18:50 -
PSSI Gelar Rapat Jarak Jauh dengan PT LIB dan Kontestan Liga 1
Bola Indonesia 27 Mei 2020, 18:47 -
Arema Masih Sabar Menunggu Kepastian Nasib Shopee Liga 1
Bola Indonesia 27 Mei 2020, 09:21
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41 -
Pesan Penyemangat Mees Hilgers Untuk Timnas Indonesia Usai Dihajar Australia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 04:32 -
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39