Persik Kediri Dinakhodai Legenda Mereka Budi Sudarsono

Serafin Unus Pasi | 13 Agustus 2020 20:35
Persik Kediri Dinakhodai Legenda Mereka Budi Sudarsono
Pemain-pemain Persik Kediri (c) Bola.com/Gatot Susetyo

Bola.net - Persik Kediri dipastikan mengalami perombakan dalam jajaran kepelatihan mereka. Macan Putih, julukan Persik Kediri, menunjuk legenda mereka, Budi Sudarsono, sebagai pelatih kepala pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020.

Presiden Klub Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, mengaku memiliki sejumlah pertimbangan soal penunjukan Budi Sudarsono. Salah satunya, Si Piton, julukan Budi Sudarsono, memiliki pengalaman segudang kala masih aktif bermain. Selain langganan timnas, pria kelahiran Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri itu juga kenyang dengan pengalaman bermain di luar negeri.

Advertisement

Menurut Hakim, Budi Sudarsono pun merupakan legenda bagi Persik Kediri. Sebagai seorang penyerang haus gol, ia ikut membawa Macan Putih menjuarai Liga Indonesia pada musim 2006 lalu.

"Kami membutuhkan sosok seperti coach Budi di sini. Ia akan memberikan contoh baik kepada pemain-pemain Persik," kata Hakim, dalam rilis yang didapat Bola.net.

Tak hanya reputasi, Budi pun memiliki modal berharga lain untuk menangani Persik Kediri. Dari sisi kepelatihan, pria 40 tahun tersebut juga sudah memiliki kemampuan yang cukup mumpuni. Ia sudah memiliki lisensi A AFC.

"Kami ingin ilmu kepelatihannya bisa diterapkan di Persik," tutur Hakim.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Joko Susilo Diangkat Sebagai Dirtek

Sementara itu, Hakim juga mengangkat eks Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, sebagai Direktur Teknik. Menurutnya, keberadaan sosok direktur teknik ini merupakan hal yang tak bisa ditawar.

Hakim menyebut bahwa Joko Susilo akan memimpin program pengembangan teknik Persik Kediri. Dalam hal ini, sambung anggota DPR-RI tersebut, dirtek akan bertugas dalam aspek pengembangan teknik, kontrol, pemantauan, dan penilaian, baik di tim senior maupun akademi.

"Coach Joko akan memberikan banyak masukan soal pengembangan teknik sepak bola di Persik," terang Hakim.

Hakim berharap, perubahan posisi tersebut akan membawa Persik lebih baik ke depan. Bukan saja di tim senior, tetapi juga pengembangan tim akademi dalam beberapa tahun mendatang.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)