Persik Kediri Bertekad Bangkit

Editor Bolanet | 4 Maret 2014 19:09
Persik Kediri Bertekad Bangkit
Asisten Pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo.(c) Rachmatullah
- Beban besar produktivitas gol Persik Kediri, kini berada di kaki Fortune Udo (Nigeria) dan Firaol Likassa (Australia).

Itu setelah manajemen tidak puas dengan kemampuan Jean Paul Boumsong dalam membobol gawang lawan. Kontan, manajemen Macan Putih- julukan Persik Kediri- pun langsung mendepak Boumsong.

Kami harus menempuh berbagai upaya agar Persik bisa bangkit. Kami terlalu banyak kehilangan angka dan merekrut pemain baru. Kehadiran keduanya, diharapkan bisa mengubah situasi, ujar Asisten Pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo.

Sebelumnya, Fortune Udo pernah memperkuat Arema Indonesia pada kompetisi mudim 2009 dan Persikab kabupaten Bandung pada 2009-2010. Ketika di Persikab, ia mencetak 38 gol dari 20 penampilannya. Kemudian, Udo berseragam Persiba Bantul pada musim 2010-2011 dengan meraih predikat top scorer.

Sedangkan Firaol Likassa, baru merasakan atmosfer pentas sepak bola nasional. Sehingga, Persik Kediri menjadi klub pertama mantan pemain klu Melbourne FC tersebut.

Keberadaan keduanya, sekaligus melengkapi dua pemain asing yang sebelumnya sudah dimiliki Macan Putih. Adapun dua pemain tersebut, yakni Michael Ndubuisi dan Ngon Mamoun.

Kini, Macan Putih memiliki empat striker murni. Dua diantaranya yakni Dicky Firasat dan Dimas Galih Pratama. (esa/dzi)