Persija Jakarta, Pemilik 11 Gelar Liga Indonesia yang Selalu Berada di Kasta Teratas
Gia Yuda Pradana | 13 Juni 2020 22:32
Bola.net - Persija Jakarta bisa dianggap sebagai klub tersukses di Indonesia. Selain karena faktor jumlah trofi Liga Indonesia yang ada di lemari mereka, tim kebanggaan Jakmania itu juga tidak pernah turun dari kasta teratas.
Di lemari trofinya, berderet sebelas gelar juara Liga Indonesia milik Persija Jakarta. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu mendapatkannya pada 1931, 1933, 1934, 1938, 1953-1954, 1962-64, 1971-1973, 1973-1975, 1978-1979, 2001, dan 2018.
Bersama PSM Makassar, dan Persipura Jayapura, Persija menjadi dua dari tiga tim yang nihil degradasi sepanjang keikutsertaan di Liga Indonesia.
Label tim kaya dan bertabur bintang kerap menghiasi Persija di tiap musimnya. Maklum, Macan Kemayoran selalu mendapatkan kucuran dana APBD yang besar sebelum kebijakan ini dilarang.
Namun, Persija juga bukan tanpa masalah. Era kegelapan Macan Kemayoran terjadi pada 2011-2013. Kasus penunggakan gaji dan kering prestasi menghantam tim ibu kota.
Berikut angka-angka yang mengiringi perjalanan Persija Jakarta di Liga Indonesia.
Persija dalam Angka
22
Selama 22 tahun lamanya Persija Jakarta harus menunggu sebelum meraih trofi Liga Indonesia ke-10 pada 2001. Kala itu, kali terakhir Macan Kemayoran menjadi juara adalah musim 1978-1979.
4
Adalah selisih trofi Persija Jakarta dengan Persib Bandung dan Persis Solo, klub pengoleksi gelar terbanyak kedua di Liga Indonesia.
13
Kurun waktu sepuluh tahun terakhir, Persija berganti pelatih sebanyak 13 kali, termasuk caretaker. Mulai dari Rahmad Darmawan pada 2020 hingga Sergio Farias.
4
Jumlah pergantian pelatih Persija pada musim 2019. Awalnya, Macan Kemayoran dilatih oleh Ivan Kolev. Namun, arsitek asal Bulgaria itu dipecat di awal musim.
Persija sempat menunjuk Sudirman sebagai caretaker sebelum kedatangan Julio Banuelos. Menuju akhir musim, Banuelos lengser dan digantikan oleh Edson Tavares.
4
Babak empat kecil yang menyelamatkan Persija dari degradasi pada musim 1985. Kala itu, Macan Kemayoran harus tersingkir dari babak enam kecil yang diisi oleh masing-masing tiga tim terbawah di Wilayah Barat dan Timur.
Di babak empat kecil, Persija harus berkompetisi bersama Persema Malang, yang juga terlempar dari babak enam kecil, dan dua tim teratas Divisi 1, PSIM Yogyakarta dan Persiba Balikpapan.
Akhirnya, Persija berhasil melewati babak empat kecil bersama Persiba dan urung turun kasta ke Divisi 1.
Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Gregah Nurikhsani
Published: 13 Juni 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Dilematis, Djanur Dukung Kompetisi Dilanjutkan dengan Protokol Ketat
- Kisah Kurniawan Kartika Ajie dengan Sepeda Motor Antiknya
- Asep Berlian Sebut Kompetisi Tanpa Degradasi Kurang Menantang, Tapi...
- CEO PSIS: Pimpinan Baru PT. LIB Harus Mampu Membangun Optimisme
- Pelatih Arema FC Enggan Komentari Usulan Optimalisasi Pemain U-20
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pilar-pilar Penting PSIS Semarang di Era Liga Indonesia
Bola Indonesia 6 April 2020, 09:14 -
Sosok Legenda Eri Irianto di Mata Pelatih Persebaya
Bola Indonesia 3 April 2020, 16:36 -
Momen Tak Terlupakan, Gol Sutiono Lamso di Final Liga Indonesia
Bola Indonesia 3 April 2020, 12:56 -
Mengenang Kiprah Luciano Leandro di PSM Makassar
Bola Indonesia 2 April 2020, 10:08
LATEST UPDATE
-
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:11 -
Timnas Inggris Terlalu Bergantung pada Jude Bellingham?!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 08:00 -
Jordan Henderson dan Perjalanan 700 Kilometer untuk Tonton Final Euro 2024
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:45 -
Cristiano Ronaldo Tanggapi Selebrasi 'Siu' Rasmus Hojlund: Bukan Masalah
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39