Persija Dapat Kenangan Buruk di Laga Lawan Mitra Kukar

- Bak sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin itulah yang kini dirasakan oleh Persija Jakarta. Selain harus menelan kekalahan dari tuan rumah Mitra Kukar, salah satu pemain Macan Kemayoran, Andritany Ardiyasa juga menjadi salah satu korban anarkis suporter Mitra Kukar.

Seperti diketahui, Macan Kemayoran harus melakoni laga pamungkas dengan bertandang ke markas Mitra Kukar di Stadion Haji Imbut, Tenggarong, Rabu(18/9) petang. Laga ini dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor 2-0.

Namun kekalahan tersebut juga meninggalkan kenangan tak mengenakkan bagi penggawa Persija karena ulah oknum suporter Mitra Kukar.

Kami meminta Komisi Disiplin (Komdis), PSSI dan PT Liga Indonesia (PT LI) hingga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), mengusut tuntas penimpukan dan penganiayaan bus serta pemain Persija. Kalau pun pihak Mitra Kukar tidak ingin dijadikan kambing hitam, segera membantu pengusutan tersebut, kata Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone.

Karena bagaimana pun juga, Mitra Kukar adalah tuan rumahnya. Kedatangan para pemain di sana dan sampai kembali pulang, sepenuhnya menjadi tanggung jawab tuan rumah, sambungnya.

Kekalahan tersebut, membuat Ismed Sofyan dan kawan-kawan tetap berada di posisi ke-11 dengan mengumpulkan 42 poin dari 34 pertandingan.

Sementara bagi Naga Mekes- julukan Mitra Kukar, tambahan tiga poin memastikan finis di peringkat tiga klasemen akhir ISL musim ini dengan total 65 poin.

Selain itu, menjadi modal ampuh untuk mendepak Persib Bandung yang harus rela turun ke peringkat keempat dengan 63 poin. Pada kompetisi ISL musim 2011-2012, Naga Mekes hanya finis di peringkat kesembilan (esa/dzi)