Persib Takut Membayangkan Indonesia Dapat Sanksi FIFA
Editor Bolanet | 20 Februari 2015 22:55
- Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku takut membayangkan jika Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA. Hal tersebut, dikatakannya, karena Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menunda pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015.
Ini mengerikan, dan dampaknya kita tidak boleh ikut lagi di AFC. ini sangat saya sayangkan. Seharusnya, jika BOPI dan Kemenpora menilai kita masih ada kekurangan dan kesalahan, tinggal dibicarakan sambil berjalan. Kekurangan bisa diperbaiki dengan dibantu PT LI (Liga Indonesia) dan pemerintah bisa ikut bersama-sama, ujarnya.
Ini berbahaya, seluruh Indonesia bisa bergerak, dan Bobotoh bisa merangsek. Saya harapkan, cepat selesai dan semoga Senin bisa diperbolehkan. Mudah-mudahan, Menpora dan BOPI secepatnya berpikir yang jernih. Mudah-mudahan ada jalan yang terbaik, imbuh Umuh
Dilanjutkan Umuh, pihaknya kecewa dalam melihat keputusan Kemenpora melalui BOPI. Karena itu, diutarakannya, Persib Bandung, ikut menyatakan sikapnya terkait keputusan yang sudah dikeluarkan Kemenpora dan BOPI. Hal tersebut, dideklarasikan bersama 17 klub ISL lainnya, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/2) malam.
Kami prihatin, kecewa dan menangis. Bukan Persib saja, klubnya, tapi masyarakat Indonesia, suporter yang hadir juga dan selalu menonton di masing-masing klubnya, tutup Umuh. (esa/dzi)
Ini mengerikan, dan dampaknya kita tidak boleh ikut lagi di AFC. ini sangat saya sayangkan. Seharusnya, jika BOPI dan Kemenpora menilai kita masih ada kekurangan dan kesalahan, tinggal dibicarakan sambil berjalan. Kekurangan bisa diperbaiki dengan dibantu PT LI (Liga Indonesia) dan pemerintah bisa ikut bersama-sama, ujarnya.
Ini berbahaya, seluruh Indonesia bisa bergerak, dan Bobotoh bisa merangsek. Saya harapkan, cepat selesai dan semoga Senin bisa diperbolehkan. Mudah-mudahan, Menpora dan BOPI secepatnya berpikir yang jernih. Mudah-mudahan ada jalan yang terbaik, imbuh Umuh
Dilanjutkan Umuh, pihaknya kecewa dalam melihat keputusan Kemenpora melalui BOPI. Karena itu, diutarakannya, Persib Bandung, ikut menyatakan sikapnya terkait keputusan yang sudah dikeluarkan Kemenpora dan BOPI. Hal tersebut, dideklarasikan bersama 17 klub ISL lainnya, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/2) malam.
Kami prihatin, kecewa dan menangis. Bukan Persib saja, klubnya, tapi masyarakat Indonesia, suporter yang hadir juga dan selalu menonton di masing-masing klubnya, tutup Umuh. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gugatan Ihwal Status Badan Publik, PSSI Kembali Kalah
Bola Indonesia 19 Februari 2015, 21:21 -
Izin Keberadaan BOPI Dipertanyakan
Bola Indonesia 19 Februari 2015, 21:05 -
Diminta Ingat Sejarah, BOPI Tak Berwenang Campuri Sepakbola
Bola Indonesia 19 Februari 2015, 20:55 -
Ahok Sebut Persija Punya Utang Rp76 Miliar
Bola Indonesia 19 Februari 2015, 16:31 -
Tunggu Respons FIFA, PT LI dan Klub ISL Cari Solusi di Bandung
Bola Indonesia 19 Februari 2015, 16:25
LATEST UPDATE
-
Indonesia vs Bahrain: Duel Sengit Perebutan Tiket Piala Dunia 2026
Tim Nasional 24 Maret 2025, 02:07 -
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39