Persib Bandung Tersingkir dari Piala Presiden 2024, Bojan Hodak Sakit

Asad Arifin | 26 Juli 2024 10:31
Persib Bandung Tersingkir dari Piala Presiden 2024, Bojan Hodak Sakit
Bojan Hodak ketika memimpin Persib Bandung di laga Piala Presiden 2024 (c) Piala Presiden 2024

Bola.net - Persib Bandung gagal melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2024 usai kalah dari Persis Solo. Pelatih Maung Bandung, Bojan Hodak, sakit setelah pertandingan usai.

Persib kalah 0-1 dari Persis Solo dalam pertandingan terakhir Grup A Piala Presiden 2024. Partai itu berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Kamis (25/7) malam WIB.

Advertisement

Persib takluk setelah Persis mencetak gol kemenangan melalui tendangan roket kaki kiri Ramadhan Sananta dari luar kotak penalti pada menit ke-20.

Pada laga itu, Hodak memimpin Persib di pinggir lapangan. Namun, juru taktik asal Kroasia itu memakai masker. Usut punya usut, Bojan Hodak sedang tidak enak badan. Hodak tidak hadir pada sesi jumpa pers usai laga.

1 dari 2 halaman

Bojan Hodak Kurang Sehat

Bojan Hodak Kurang Sehat

Starting XI Persib Bandung pada laga lawan PSM Makassar di Piala Presiden 2024 (c) Abdul Aziz

Kekalahan dari Persis membuat Persib mengakhiri klasemen akhir Grup A Piala Presiden 2024 di peringkat ketiga. Maung Bandung mengoleksi tiga poin dalam tiga penampilan.

"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada pelatih kepala, karena dia kurang sehat, sehingga tidak bisa hadir untuk konferensi pers," ujar asisten pelatih Persib, Igor Tolic kepada wartawan.

"Kami perlu bekerja pada beberapa hal, memperbaiki beberapa hal. Saya pikir kami melihat beberapa perbaikan di babak pertama."

"Dalam hal pressing, kami lebih kompak. Kami menciptakan banyak peluang. Satu hal yang kurang di babak pertama adalah mencetak gol," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Beragam Taktik Sudah Dicoba Persib, tetapi Gagal

Beragam Taktik Sudah Dicoba Persib, tetapi Gagal

Starting XI Persib Bandung di laga Piala Presiden 2024 (c) Piala Presiden 2024

Igor Tolic menyebut Persib Bandung sudah melakukan beragam upaya untuk bisa mencetak gol. Namun, beberapa variasi taktik yang dicoba Persib selalu menemui jalan buntu.

"Di babak kedua, kami bermain dengan strategi menunggu, mencari ruang di belakang garis pertahanan untuk dieksplorasi," beber Igor Tolic.

"Namun, lawan bertahan lebih dalam. Kami mencoba mencetak gol melalui umpan silang, tetapi tidak berhasil."

"Meskipun begitu, di babak kedua, kami juga menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol. Intinya, jika tidak mencetak gol, kita tidak bisa menang," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)