Persiapan ke ISL, Manajemen PSM Ingin Maksimalkan Sponsor

Editor Bolanet | 5 November 2013 17:10
Persiapan ke ISL, Manajemen PSM Ingin Maksimalkan Sponsor
Rully Habibie (c) Apriani Landa
- Jika berhasil melewati tahap verifikasi yang akan dilakukan PSSI dalam waktu dekat ini, PSM Makassar akan kembali berlaga di ISL musim depan. Sudah ditetapkan, ISL musim depan akan diikuti 22 klub, 18 dari klub ISL dan 4 dari klub IPL.

PSM yakin bisa mendapatkan satu tempat di penyatuan liga musim depan itu. Dengan peserta 22 klub, diperkirakan, kerja manajemen lebih berat, terutama dalam hal keuangan.

Dalam mempersiapkan tampil ISL ke depan, tentunya kita lebih aktif untuk mendapatkan kerja sama. Baik sponsor secara real dalam arti kata (memberikan) fresh money ataupun sponsor yang sifatnya bisa barter, kata CEO PT PSM, Rully Habibie.

Ini menjadi goal saya dalam waktu beberapa minggu ke depan yang akan dipikirkan. Sekarang kita, kita butuh kepastian, dari 22 klub yang akan tampil di ISL, kita mesti yang hitung dulu, klub mana saja yang masuk. Supaya bisa dihitung pengeluaran saat laga away, lanjutnya.

Rully yakin, bisa mendapatkan sponsor untuk mendukung PSM musim depan. Karena itu, pihaknya berjuang semaksimal mungkin bisa mendapatkan tiket ke ISL, dengan memenuhi semua kriteria verifikasi yang akan dilakukan PSSI dalam waktu dekat ini.

Untuk poin finansial, manajemen PSM optimis bisa memenuhinya karena selama ini, PSM selalu memenuhi kewajibannya kepada pemain. Kita tidak pernah mengalami defisit, dan sekarang juga tidak tidak menunggak gaji pemain, kata Rully.

Sedangkan untuk poin stadion, manajemen PT PSM sudah mencapai kesepakatan dengan pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) selaku pengelola Stadion Andi Mattalatta bahwa PSM tetap bermarkas di stadion tersebut. Tinggal mencari titik temu tentang pengelolaan stadion ke depannya bagaimana.

Karena, manajemen siap memoles Stadion Andi Mattalatta menjadi lebih baik dan lebih layak untuk menggelar laga di kancah ISL dengan catatan manajemen mengambil alih pengelolaan stadion. Niat ini masih memberatkan pihak YOSS karena ssalah satu sumber pemasukan terbesarnya adalah dari stadion tersesbut.

Kesepakatan mengenai pengelolaan stadion ini akan ditentukan pekan depan. Semoga kita bisa menemukan titik temu yang positif untuk kedua belah pihak, kata Rully. (nda/mri)