Perseru: Persebaya Intimidasi Wasit
Editor Bolanet | 20 April 2014 18:33
- Pelatih Perseru Serui, Robby Maruanaya mencak-mencak dalam press conference yang diadakan usai pertandingan kontra Persebaya Surabaya, Minggu (20/4) petang. Robby bahkan menuding pihak Persebaya mengintimidasi wasit Maulana Nugraha asal Semarang.
Kepemimpinan wasit menjadi patokan. Setelah kita tanya ke pengawas pertandingan, akhirnya kita baru tahu bahwa Persebaya mengintimidasi wasit. Ada intimidasi dari bench Persebaya. Catat itu. Saya tidak tahu bentuknya (intimidasinya). Tanya ke pengawas pertandingan, kata Robby dengan nada tinggi.
Omongan itu keluar dari pengawas pertandingan. Saya tanya ke pengawas pertandingan dan beliau yang sampaikan seperti itu. Apa yang dikatakan oleh pengawas, tolong disampaikan, ketusnya.
Menurut Robby, pada saat manager meeting dia sudah sampaikan agar wasit memimpin yang benar. Sayang pada prakteknya, Robby tetap menganggap bahwa wasit lebih menguntungkan tuan rumah. Saya sebelumnya tak pernah protes wasit. Perseru di kandang juga disakiti, tapi saya biarkan, imbuhnya.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (20/4) sore, peta gol Persebaya dibuka lewat sontekan Alfin Tuasalamony menit ke-19. Berlanjut pada gol Greg Nwokolo menit ke-58, Pacho Kenmogne menit ke-58 dan gol kedua Greg menit ke66.
Kita pantas kalah dengan keluarnya pemain kita dan harus bermain 10 pemain. Mereka tim hebat sedangkan kita baru muncul, pungkasnya. (faw/dzi)
Kepemimpinan wasit menjadi patokan. Setelah kita tanya ke pengawas pertandingan, akhirnya kita baru tahu bahwa Persebaya mengintimidasi wasit. Ada intimidasi dari bench Persebaya. Catat itu. Saya tidak tahu bentuknya (intimidasinya). Tanya ke pengawas pertandingan, kata Robby dengan nada tinggi.
Omongan itu keluar dari pengawas pertandingan. Saya tanya ke pengawas pertandingan dan beliau yang sampaikan seperti itu. Apa yang dikatakan oleh pengawas, tolong disampaikan, ketusnya.
Menurut Robby, pada saat manager meeting dia sudah sampaikan agar wasit memimpin yang benar. Sayang pada prakteknya, Robby tetap menganggap bahwa wasit lebih menguntungkan tuan rumah. Saya sebelumnya tak pernah protes wasit. Perseru di kandang juga disakiti, tapi saya biarkan, imbuhnya.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (20/4) sore, peta gol Persebaya dibuka lewat sontekan Alfin Tuasalamony menit ke-19. Berlanjut pada gol Greg Nwokolo menit ke-58, Pacho Kenmogne menit ke-58 dan gol kedua Greg menit ke66.
Kita pantas kalah dengan keluarnya pemain kita dan harus bermain 10 pemain. Mereka tim hebat sedangkan kita baru muncul, pungkasnya. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penggawa Arema Tampil Garang, Suharno Girang
Bola Indonesia 19 April 2014, 23:23 -
Tumbang di Malang, PBR Kambing Hitamkan Kartu Merah
Bola Indonesia 19 April 2014, 22:59 -
Bola Indonesia 19 April 2014, 21:13
-
Bola Indonesia 19 April 2014, 19:23
-
Jacksen Puji Kelincahan M Rahmat
Bola Indonesia 19 April 2014, 18:53
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39