Persepam Kritik Inkonsistensi PT Liga Indonesia
Editor Bolanet | 12 September 2014 20:24
- Kinerja PT Liga Indonesia (PT LI) selaku operator kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini, mendapatkan kritikan tajam.
Yakni, datang dari kontestan ISL, Persepam Madura United. Manajer Persepam MU, Achsanul Qosasi, mengatakan PT LI tidak menjalankan aturan yang sudah dibuatnya dengan benar. Yakni pada laga Perseru Serui versus Mitra Kukar, 25 Agustus lalu.
Pada pertandingan tersebut, empat pemain asing Perseru Serui, Ali Khadafi, Seme Patrick, Boumsong dan Sunday Oboh masuk dalam daftar susunan pemain.
Padahal, aturan yang dimiliki PT LI cukup jelas. Yakni, hanya 3 plus 1 (tiga pemain asing non asia+1 pemain asia) untuk kuota pemain asing. Alhasil, hanya tiga pemain asing yang boleh dimainkan setiap klub dalam satu pertandingan.
Karena itu, Achsanul Qosasi mengaku telah melayangkan surat protes kepada PT LI terkait kejadian tersebut. Termasuk, seputar ITC Sunday Oboh yang sampai saat ini tidak jelas.
Kami (Madura United) menjadi klub yang dirugikan. Sebab, laga lawan Perserui adalah laga penentuan bagi kami. Jika PT LI tidak memproses apa yang kami ajukan, maka PT LI patut dipertanyakan kredibilitas dan integritasnya untuk sepak bola Indonesia. Karena, hal ini menyangkut aturan FIFA dan aturan Liga, ungkap Achsanul Qosasi.
Saya harap, PSSI tidak berpihak. Karena, jika ini dibiarkan maka tidak tertutup kemungkinan klub-klub yang tidak memiliki dukungan dari PSSI akan menjadi korban seperti yang kami alami. Kita tidak perlu orang pintar untuk mengetahui siapa pemilik Perseru, tambahnya.
Diharapkannya, PT LI lebih teliti dan tidak dalam posisi menunggu permasalahan timbul. Tetapi, PT LI harusnya bisa mengantisipasi hal-hal yang memicu masalah.
Karena, ditambahkannya, ISL merupakan hajat hidup orang banyak dan dihuni oleh tim-tim yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia dengan perbedaan budaya yang ada.
Jika ini dibiarkan, maka perlahan borok itu akan terbongkar. Harus diingat pembiaran adalah kesalahan. Kami menjadi bagian dari ISL karena kebanggaan masyarakat Madura, pungkasnya. (esa/dzi)
Yakni, datang dari kontestan ISL, Persepam Madura United. Manajer Persepam MU, Achsanul Qosasi, mengatakan PT LI tidak menjalankan aturan yang sudah dibuatnya dengan benar. Yakni pada laga Perseru Serui versus Mitra Kukar, 25 Agustus lalu.
Pada pertandingan tersebut, empat pemain asing Perseru Serui, Ali Khadafi, Seme Patrick, Boumsong dan Sunday Oboh masuk dalam daftar susunan pemain.
Padahal, aturan yang dimiliki PT LI cukup jelas. Yakni, hanya 3 plus 1 (tiga pemain asing non asia+1 pemain asia) untuk kuota pemain asing. Alhasil, hanya tiga pemain asing yang boleh dimainkan setiap klub dalam satu pertandingan.
Karena itu, Achsanul Qosasi mengaku telah melayangkan surat protes kepada PT LI terkait kejadian tersebut. Termasuk, seputar ITC Sunday Oboh yang sampai saat ini tidak jelas.
Kami (Madura United) menjadi klub yang dirugikan. Sebab, laga lawan Perserui adalah laga penentuan bagi kami. Jika PT LI tidak memproses apa yang kami ajukan, maka PT LI patut dipertanyakan kredibilitas dan integritasnya untuk sepak bola Indonesia. Karena, hal ini menyangkut aturan FIFA dan aturan Liga, ungkap Achsanul Qosasi.
Saya harap, PSSI tidak berpihak. Karena, jika ini dibiarkan maka tidak tertutup kemungkinan klub-klub yang tidak memiliki dukungan dari PSSI akan menjadi korban seperti yang kami alami. Kita tidak perlu orang pintar untuk mengetahui siapa pemilik Perseru, tambahnya.
Diharapkannya, PT LI lebih teliti dan tidak dalam posisi menunggu permasalahan timbul. Tetapi, PT LI harusnya bisa mengantisipasi hal-hal yang memicu masalah.
Karena, ditambahkannya, ISL merupakan hajat hidup orang banyak dan dihuni oleh tim-tim yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia dengan perbedaan budaya yang ada.
Jika ini dibiarkan, maka perlahan borok itu akan terbongkar. Harus diingat pembiaran adalah kesalahan. Kami menjadi bagian dari ISL karena kebanggaan masyarakat Madura, pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jacksen Optimis Boaz dan Bio Paulin Lekas Pulih
Bola Indonesia 11 September 2014, 20:24 -
Eks Persebaya 1927 Kembali Tagih Gaji
Bola Indonesia 11 September 2014, 20:05 -
Mantan Persebaya 1927 Reuni di Karanggayam
Bola Indonesia 11 September 2014, 19:37 -
Di Tengah TC, Penggawa Semen Padang Latih Siswa SSB
Bola Indonesia 11 September 2014, 19:35 -
Stamina Penggawa Semen Padang Ditempa di Ngarai Sianok
Bola Indonesia 11 September 2014, 18:55
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39