Persema Tolak Opsi Terminasi Kontrak Pemain

- Munculnya opsi terminasi kontrak yang ditawarkan konsorsium PT Mitra Bola Indonesia ditanggapi miring oleh Persema Malang. Mereka bersikeras tak akan menempuh jalan tersebut demi menyelesaikan masalah pembayaran gaji para pemain.

Menurut salah seorang dari jajaran manajemen Persema, opsi terminasi kontrak merugikan para pemain. Karena itu, manajemen tim berjuluk Laskar Ken Arok ini tak berniat mengambil opsi itu.

Kalau terminasi kan gaji terhutang dilunasi plus nominal senilai dua sampai tiga bulan, ujar sosok yang tak mau disebutkan namanya ini pada . Kalau seperti ini kan berarti klub mengaku bangkrut, imbuhnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa klub-klub yang melakukan terminasi harusnya mendapat sanksi. Bentuk sanksi, sambungnya, bisa mulai pengurangan poin sampai degradasi.

Seperti di luar, klub-klub yang terkena masalah keuangan, sampai harus melakukan terminasi kontrak, didegradasi, tuturnya. PSSI seharusnya tegas dan menghukum klub-klub tersebut, dia menandaskan.  (den/mac)