Persema Sindir Matinya Lampu Stadion Saat Derby Malang

- Kurangnya penerangan dalam laga Derby Malang -antara Arema versus Persema Malang- mendapatkan kritik dari Patrick Theo Tarigan. Menurut Manajer Persema ini, kurangnya penerangan di Stadion Gajayana Malang, Senin (29/4), merugikan timnya.

Bagaimana mau cetak gol, gawang saja nggak kelihatan? sindir Patrick, dengan nada berseloroh.

Saya juga heran, tentang keputusan wasit yang bisa menyebut ada pelanggaran di kotak penalti kami. Padahal kondisi pertandingan kurang jelas karena nggak ada penerangan,sambungnya.

Sebelumnya, di paruh babak kedua laga Derby Malang, di lanjutan Indonesian Premier League, suasana pertandingan bisa dikatakan susah terlihat. Hal ini karena lampu yang ada di Stadion Gajayana tidak dinyalakan. Padahal, saat itu kedua tim saling menyerang dengan intensitas dan tempo tinggi.

Sementara, menanggapi kritikan kubu Persema, manajemen Arema menerima dengan lapang dada. Mereka bahkan mengakui bahwa sewa stadion mereka termasuk dalam 'Pahe' (Paket Hemat, red).

Ini 'Pahe'. Doakan saja usaha kami mencari sponsor bisa berhasil dan bisa beli solar untuk menyalakan genset lampu stadion ini, ujar Manajer Arema, Haris Fambudi, dengan tersenyum. (den/mac)