Persegres Perbaiki Organisasi Permainan

Editor Bolanet | 17 Januari 2014 07:00
Persegres Perbaiki Organisasi Permainan
Agus Yuwono. (c) Wearemania
- Persegres tampil buruk saat terjun di Inter Island Cup (IIC) 2014. Sesumbar pelatih Agus Yuwono bahwa timnya akan memberikan kejutan, ternyata tak terbukti. Faktanya, Persegres tak pernah menang di IIC 2014.

Dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni di Grup Jawa 3, Laskar Joko Samudro menelan dua kekalahan dan sekali imbang. Pertama, Persegres dihadang tuan rumah Persik dengan skor 2-1. Selanjutnya, giliran Persebaya yang melumat Persegres dengan kedudukan 3-1.

Persegres hanya mencetak hasil imbang 3-3 saat bertemu Persiba Bantul pada pertandingan terakhir. Berdasarkan hasil buruk di IIC 2014, pelatih Agus Yuwono mengakui ada pekerjaan rumah yang harus ia selesaikan.

Organisasi permainan kami masih kurang bagus. Ini pekerjaan rumah buat kami dan harus kami perbaiki sebelum ISL bergulir, ujar pelatih asal Malang ini.

Menurut mantan pelatih Persijap Jepara dan Persidafon Dafonsoro ini, aliran bola antar lini tak terjalin mulus. Akibatnya, lini depan Persegres kesulitan dalam menerima pasokan bola. Padahal Persegres diperkuat pemain seharga Rp 2 miliar, Otavio Dutra dan gelandang cerdik Shohei Matsunaga.

Sedangkan di lini depan, Persegres terlalu bergantung pada Pape Ndiaye. Ndiaye selalu dipasang sebagai starter di Inter Island. Apa yang menjadi kekurangan tim ini, akan kita perbaiki sesegera mungkin, pungkas Agus. [initial]

  (faw/mac)