Persebaya Usulkan Final Piala Gubernur Diundur
Editor Bolanet | 23 Desember 2013 05:40
- Karena tak mau menjalani partai di Malang, Persebaya mengusulkan agar jadwal final turnamen Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2013, diundur setelah Natal. Mereka juga ngotot agar pertandingan final lawan Arema Cronus dilangsungkan di tempat netral.
Ide itu muncul dari Direktur Olahraga Persebaya, Dhimam Abror Djuraid. Menurut Abror, akan sangat sulit untuk mendapatkan izin bila pertandingan final dilaksanakan pada, Selasa (24/12) malam, atau sehari sebelum Natal. Sebab semua fokus pihak keamanan ditujukan pada Natal.
Bagaimana kalau ditunda setelah Natal saja. Jadi finalnya menjelang tahun baru, ucap Abror. Abror mendesak agar babak puncak turnamen pra musim ini tak digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sebab, menurut Abror, hal itu akan sangat menguntungkan kubu Singo Edan.
Pertandingan harus di tempat netral. Jangan di Kanjuruhan. Akan menguntungkan Arema. Lagi pula masih banyak stadion yang representatif, imbuh mantan ketua umum Pengprov PSSI Jatim ini.
Usulan Abror juga didukung oleh asisten pelatih Persebaya, Tony Ho. Justru bagus kalau finalnya diundur setelah Natal, ucap pelatih asal Makassar ini. Tony menjelaskan, idealnya masa recovery pemain usai menjalani pertandingan adalah tiga hari. Jadi, bila diundur, kedua tim akan sangat siap dan bugar untuk main.
Ketika dikonfirmasi, sekretaris panitia, Amir Burhanuddin menyebut, tak menutup kemungkinan bila jadwal pertandingan final antara Persebaya dengan Arema, diundur setelah Natal. Ditunda itu sangat memungkinkan. Tapi kita harus inventarisir alasannya dulu, tutup Amir.[initial]
(faw/dzi)
Ide itu muncul dari Direktur Olahraga Persebaya, Dhimam Abror Djuraid. Menurut Abror, akan sangat sulit untuk mendapatkan izin bila pertandingan final dilaksanakan pada, Selasa (24/12) malam, atau sehari sebelum Natal. Sebab semua fokus pihak keamanan ditujukan pada Natal.
Bagaimana kalau ditunda setelah Natal saja. Jadi finalnya menjelang tahun baru, ucap Abror. Abror mendesak agar babak puncak turnamen pra musim ini tak digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sebab, menurut Abror, hal itu akan sangat menguntungkan kubu Singo Edan.
Pertandingan harus di tempat netral. Jangan di Kanjuruhan. Akan menguntungkan Arema. Lagi pula masih banyak stadion yang representatif, imbuh mantan ketua umum Pengprov PSSI Jatim ini.
Usulan Abror juga didukung oleh asisten pelatih Persebaya, Tony Ho. Justru bagus kalau finalnya diundur setelah Natal, ucap pelatih asal Makassar ini. Tony menjelaskan, idealnya masa recovery pemain usai menjalani pertandingan adalah tiga hari. Jadi, bila diundur, kedua tim akan sangat siap dan bugar untuk main.
Ketika dikonfirmasi, sekretaris panitia, Amir Burhanuddin menyebut, tak menutup kemungkinan bila jadwal pertandingan final antara Persebaya dengan Arema, diundur setelah Natal. Ditunda itu sangat memungkinkan. Tapi kita harus inventarisir alasannya dulu, tutup Amir.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hadapi Persebaya, Iwan Budianto Minta Bantuan Aremania
Bola Indonesia 22 Desember 2013, 22:20 -
Pelatih Arema Soroti Buruknya Finishing Singo Edan
Bola Indonesia 22 Desember 2013, 22:19 -
Persegres Gagal ke Final, Agus Yuwono Tak Kecewa
Bola Indonesia 22 Desember 2013, 22:15 -
Pelatih Persik Akui Instruksikan Anak Asuhnya Main Bertahan
Bola Indonesia 20 Desember 2013, 20:12 -
Review: Bekuk Persik, Arema ke Semifinal Piala Gubernur
Bola Indonesia 20 Desember 2013, 16:56
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39