Persebaya Terganjal Lapangan Buruk dan Kelelahan

- Hambatan demi hambatan terus menghinggapi persiapan Persebaya Surabaya jelang laga Piala Indonesia (PI). Mereka kini dihadapkan pada kelelahan dan buruknya lapangan yang dimiliki PSLS Lhokseumawe.

Dengan gaji yang baru terbayar 20 persen saja, Persebaya tetap berangkat ke Aceh. Keberangkatan mereka pun seolah kurang lengkap karena mereka tidak diperkuat empat pemain pilarnya (Rendi Irwan, Endra Prasetya, , dan Andik Vermansyah) yang dipanggil pemusatan latihan Timnas.

Energi Green Force pun kian terkuras akibat perjalanan panjang dari Kota Pahlawan, transit di Medan dan menuju Lhokseumawe, Minggu (06/5) kemarin. Total dari Surabaya sampai Lhokseumawe, kita makan waktu 15 jam, ungkap pelatih Divaldo Alves.

Perjalanan yang menguras tenaga itu memaksa pelatih asal Portugal ini mengubah progam latihan sore nanti. Rencananya ia akan mematangkan teknik dan strategi, akan tetapi kini ia harus mengubah latihan ke program recovery fisik.

Derita mereka terus bertambah. Lapangan di Stadion Tunas Bangsa ternyata tak sebagus yang mereka kira dan tak sesuai dengan tipe permainan Persebaya yang mengandalkan umpan-umpan pendek. Kalau dibandingkan, masih bagus Tambaksari, tambah Divaldo. (fjr/end)