Persebaya Tak Mau Diperlakukan Seperti Persija di Kanjuruhan
Ari Prayoga | 6 Oktober 2018 04:55
Bola.net - - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman punya permintaan khusus kepada panpel Arema FC jelang duel pekan ke-24 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (06/10).
Djanur meminta agar tidak ada satu pun suporter yang masuk ke area teknis seperti area sentel ban saat pertandingan berlangsung. Sebab diyakini akan menganggu kenyamanan para penggawa Green Force.
Kasus suporter masuk ke area sentel ban pernah terjadi di Stadion Kanjuruhan ketika Arema FC menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-19. Bahkan pertandingan sempat tertunda akibat melubernya penonton di pinggir lapangan.
”Kalau saja penonton tidak sampai meluber ke dalam lapangan mungkin pemain akan nyaman-nyaman saja ,” kata Djadjang Nurdjaman dalam sesi jumpa pers.
”Tapi ketika penonton sampai di pinggir lapangan, itu mungkin situasinya akan lain. Harapan kami dari Persebaya itu tidak terjadi besok,” tegas mantan pelatih Persib Bandung ini.
Mengingat jumlah tiket terjual sebanyak 45 ribu lembar, bukan tidak mungkin kejadian pada saat melawan Persija kembali terulang. Mengingat jumlah tiket terjual jumlahnya lebih banyak.
”Itu yang lagi dibahas sekarang karena selesai tadi MCM [rapat koordinasi pertandingan] akan berlanjut dengan membicarakan hal ini,” tambahnya.
Dan jika kondisi itu masih terjadi di Stadion Kanjuruhan, kemungkinan besar Persebaya akan melakukan langkah-langkah sesuai yang diatur dalam regulasi Liga.
”Di regulasi sudah jelaskan tidak boleh ada satu pun yang masuk ke dalam lapangan, itu yang lagi dibahas. Jadi yang saya harapkan jangan sampai ada penonton yang ada di dalam lapangan,” pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pasca Ketok Palu Hukuman Persib-Persija, Pengurus PSSI Dapat Teror
Bola Indonesia 5 Oktober 2018, 10:45 -
Sanksi untuk 3 Pemain Persija Mulai Berlaku pada Pekan Depan
Bola Indonesia 4 Oktober 2018, 16:48 -
Berduka Bencana Palu, Gelandang Persija Sedih Kena Sanksi PSSI
Bola Indonesia 4 Oktober 2018, 11:59 -
Tim Pencari Fakta Kematian Haringga Menolak Komentari Hasil Komdis PSSI
Bola Indonesia 3 Oktober 2018, 19:44 -
Diganjar Hukuman Berat, Persib Bakal Layangkan Banding
Bola Indonesia 2 Oktober 2018, 20:50
LATEST UPDATE
-
Mees Hilgers dan SUGBK: Pertemuan yang kembali Tertunda
Tim Nasional 23 Maret 2025, 15:30 -
Alarm di Lini Pertahanan: Mees Hilgers Cedera, Siapa Penggantinya?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 14:59 -
Mimpi Buruk Sydney, Dendam Riffa, Duel Penentu Nasib di SUGBK
Tim Nasional 23 Maret 2025, 13:59 -
Italia di Ujung Tanduk: Gli Azzurri Terancam Tenggelam di Dortmund
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:21 -
Portugal Mencoba Menghidupkan Bara Semangat dari Abu Kekalahan
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:03 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21
-
Jadwal Lengkap Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39