Persebaya Mulai Lirik Kota Lain Untuk Jamu Persik

- Jelang 4 hari menuju leg kedua perempat final Piala Indonesia Rabu (13/6) melawan Persik Kediri, Panpel pertandingan Persebaya Surabaya mengaku belum mendapatkan ijin keamanan dan stadion untuk menggelar laga itu.

Persebaya memang untuk sementara tidak bisa lagi menggunakan Gelora 10 Nopember Tambaksari karena berdasarkan keputusan Walikota Surabaya, stadion tersebut sedang direnovasi. Upaya mereka untuk menggelar pertandingan tersebut di Gelora Bung Tomo juga terkena kendala ijin keamanan dari Polrestabes Surabaya. Buntut dari kerusuhan Minggu (03/6) lalu, ijin untuk pertandingan Persebaya di Surabaya memang dibekukan.

Panpel Persebaya pun kini mulai melirik kota lain untuk menggelar laga ini. Lampu hijau dari Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Hadiyatmoko yang akan tetap memberikan ijin pertandingan sepak bola menjadi secercah harapan bagi mereka.

Memang itu sinyal positif  dari kepolisian, namun kami juga harus menunggu bagaimana keputusan Komisi Disiplin PSSI, terang Ketua Panpel Persebaya, Ram Surahman.

Terus terang saja, saat ini kita masih mencari stadion yang pas untuk menggelar leg kedua lawan Persik Kediri, jelasnya.

Mantan Media Officer yang naik pangkat jadi ketua Panpel ini belum mau mengungkapkan stadion mana yang sudah diincarnya. Namun berdasarkan pertimbangan keamanan dan suporter disebut-sebut tinggal tiga daerah saja di Jatim yang diincar Persebaya. Yakni, seperti Gresik, Bangkalan, atau kembali ke Kediri. (fjr/end)