Persebaya Dukung Penuh Hasil CEO Meeting IPL
Editor Bolanet | 17 Januari 2013 20:30
- Beberapa hasil CEO Meeting klub-klub Indonesian Premier League (IPL) di Jakarta kemarin (16/01) disambut baik oleh Persebaya Surabaya. Terutama terkait pembatasan anggaran klub yakni budgeting caps.
PT Liga prima Indonesia Sportindo (LPIS) membatasi anggaran pengeluaran klub-klub selama semusim adalah Rp 12 M. Sementara Persebaya sebelumya sudah menganggarkan biaya mengarungi musim depan sebesar coba Rp 18 M. Mau tak mau mereka harus menekan anggaran tersebut.
Mewakili CEO Persebaya I Gede Widiade yang mengikuti CEO Meeting tersebut, Ram Surrahman selaku Media Officer Persebaya menyatakan mendukung. Intinya kita mendukung. Tapi sebelum aturan ini keluar, kita sebenarnya sudah terlebih dulu deal dengan kontrak pemain, terangnya di hadapan pewarta, Kamis (17/01).
Oleh karena itulah, menurut Ram, aturan itu akan disikapi Persebaya untuk penyesuaian. Hanya sistem 60 persen untuk gaji pemain dan 40 persen untuk biaya operasional yang sedikit membuat mereka kerepotan. Penyesuaian anggaran nantinya bukan ke gaji pemain, tapi ke pos lainnya, tambah pria yang juga menjabat sebagai Corporate Secretary Persebaya ini.
Selain itu, dalam CEO Meeting semalam, LPIS juga menerangkan bahwa untuk musim depan IPL mendapatkan bantuan dari News Corp. Investor asing ini rencananya akan memberi bantuan dan akan diteruskan kepada klub-klub peserta IPL. Ini bagus dan terobosan untuk sepak bola di Indonesia. Kami juga mendukung penuh hal ini, pungkas Ram. (fjr/dzi)
PT Liga prima Indonesia Sportindo (LPIS) membatasi anggaran pengeluaran klub-klub selama semusim adalah Rp 12 M. Sementara Persebaya sebelumya sudah menganggarkan biaya mengarungi musim depan sebesar coba Rp 18 M. Mau tak mau mereka harus menekan anggaran tersebut.
Mewakili CEO Persebaya I Gede Widiade yang mengikuti CEO Meeting tersebut, Ram Surrahman selaku Media Officer Persebaya menyatakan mendukung. Intinya kita mendukung. Tapi sebelum aturan ini keluar, kita sebenarnya sudah terlebih dulu deal dengan kontrak pemain, terangnya di hadapan pewarta, Kamis (17/01).
Oleh karena itulah, menurut Ram, aturan itu akan disikapi Persebaya untuk penyesuaian. Hanya sistem 60 persen untuk gaji pemain dan 40 persen untuk biaya operasional yang sedikit membuat mereka kerepotan. Penyesuaian anggaran nantinya bukan ke gaji pemain, tapi ke pos lainnya, tambah pria yang juga menjabat sebagai Corporate Secretary Persebaya ini.
Selain itu, dalam CEO Meeting semalam, LPIS juga menerangkan bahwa untuk musim depan IPL mendapatkan bantuan dari News Corp. Investor asing ini rencananya akan memberi bantuan dan akan diteruskan kepada klub-klub peserta IPL. Ini bagus dan terobosan untuk sepak bola di Indonesia. Kami juga mendukung penuh hal ini, pungkas Ram. (fjr/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya Keluhkan Jadwal IPL 2013
Bola Indonesia 10 Januari 2013, 15:35 -
Persebaya Terapkan Tes Medis Usai Seleksi
Bola Indonesia 29 September 2012, 09:10 -
Persebaya Percepat Seleksi Demi Unity Cup
Bola Indonesia 25 September 2012, 09:46 -
Pemain Lama Persebaya Bisa Saja Terdepak
Bola Indonesia 25 September 2012, 09:00 -
Vietnam Tiba Lebih Awal di Surabaya
Tim Nasional 12 September 2012, 14:40
LATEST UPDATE
-
Indonesia vs Bahrain: Duel Sengit Perebutan Tiket Piala Dunia 2026
Tim Nasional 24 Maret 2025, 02:07
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39