Persebaya DU Tetap Berharap Main di Surabaya

- Pencabutan izin keamanan pertandingan sepak bola di Jawa Timur untuk sementara waktu oleh Polda Jatim ditanggapi berat hati oleh manajemen Persebaya DU. Mereka tetap berharap bisa bermain di Surabaya ketika menjamu Perseba Super Bangkalan, Sabtu (16/3) mendatang.

Tidak adanya konflik antara kedua suporter dari Persebaya DU dan Perseba Super, Bonekmania dan Kacong Mania, menjadi alasan kenapa pertandingan ini masih diharapkan tetap digelar di Surabaya. Kami berharap masih bisa bermain di Surabaya, yaitu di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), ujar manajer Persebaya DU, Bambang Pramukantoro, Minggu (10/3).

Jika laga melawan Perseba kembali terganjal dan tertunda, maka ini adalah kegagalan yang ketiga kalinya bagi Persebaya DU. Setelah meladeni Perseta Tulungagung 2 Februari lalu, dua laga harus urung dilakoni Uston Nawawi dkk. Pertandingan melawan Persipas Paser batal karena klub tersebut mengundurkan diri dari Grup 3 Divisi Utama PT Liga Indonesia 2013, sementara laga away lawan Deltras ditunda karena Polresta Sidoarjo tidak mengeluarkan izin.

Laga lawan Deltras pun rencananya akan digelar pada 22 Maret nanti di Stadion Kanjuruhan Malang. Hal itu juga sudah ditolak oleh Persebaya DU.

Kalau lawan Deltras kami memang minta pertandingan jangan digelar di Malang. Alternatifnya ya Stadion Bangkalan atau luar pulau sekalian, tambah Bambang. (fjr/gia)