Persebaya Dirugikan Wasit, Begini Reaksi Azrul Ananda

Serafin Unus Pasi | 13 Desember 2022 21:46
Persebaya Dirugikan Wasit, Begini Reaksi Azrul Ananda
Azrul Ananda (c) Mustopa El Abdy

Bola.net - Persebaya Surabaya merasa dirugikan dengan keputusan wasit dalam laga melawan Persik Kediri. Itu setelah pengadil lapangan tidak menghadiahi penalti atas pelanggaran terhadap penggawa tim Kota Pahlawan.

Pelanggaran yang dimaksud ketika Ahmad Nufiandani berhadapan satu lawan satu dengan kiper Persik, Dikri Yusron pada menit 90+2'. Dia dijatuhkan, tapi wasit tak menunjuk titik putih.

Advertisement

Pemegang saham Persebaya, Azrul Ananda ikut bereaksi atas kepemimpinan wasit yang dinilai merugikan timnya. Dia menyinggung PSSI atas buruknya kinerja pengadil lapangan.

"Wasit yang menentukan adalah PSSI bukan LIB. Semua uang denda masuknya ke PSSI bukan LIB. LIB sudah menuju lebih baik. PSSI bagaimana?," tulis Azrul Ananda dalam situs pribadinya, happywednesday.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Mengadu ke Ketum PSSI

Persebaya, melalui instagram resminya langsung mengadukan kinerja wasit kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Tim Kota Pahlawan mengunggah rekaman pelanggaran dan menandai akun milik Iriawan.

"Astaghfirullah Wasit Ginanjar?! Pak Ketum @mochamadiriawan84 Bagaimana ini? Kepada siapa kami harus meminta keadilan?," tulis akun @officialpersebaya.

Postingan tersebut direspon belasan ribu netizen. Pemain Persebaya, Ahmad Nufiandani ikut memberikan komentar, termasuk Marselino Ferdinan yang sedang ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia.

2 dari 2 halaman

Aji Santoso Murka

Di sisi lain, saat menghadiri jumpa pers usai pertandingan melawan Persik Kediri, pelatih Persebaya, Aji Santoso murka. Dia menuding kemenangan tim Kota Pahlawan dirampok wasit.

Aji Santoso juga langsung menunjukkan rekaman pertandingan kepada awak media. Dia tidak mau dianggap melakukan fitnah atas protesnya terhadap kinerja pengadil lapangan.

"Bisa dikatakan hampir menuju kemenangan, tapi dirampok sama wasit," tegas pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)