Persebaya Beri Penghormatan Pada Lucky Acub Zaenal
Editor Bolanet | 24 April 2013 15:55
Sebelum kick off melawan Persiraja Banda aceh di Gelora Bung Tomo, Rabu (24/4) mereka menyempatkan diri untuk mengheningkan cipta. Tak hanya itu, ban hitam tanda duka cita juga dikenakan kedua tim dalam laga ini.
Panpel pertandingan menerangkan penghormatan ini diberikan karena mendiang Lucky bukan tokoh sepakbola bagi Malang dan Arema saja. Beliau tokoh sepak bola Jawa Timur. Apalagi ayah beliau, Pak Acub Zaenal juga salah satu pendiri Gelora 10 Nopember, terang Supangat, MC tetap laga home Persebaya.
Lucky meninggal dunia dini hari tadi sekitar pukul 00:30 di kediamannya. Almarhum memang sudah lama tidak berkecimpung di dunia sepakbola dan Arema sejak kesehatannya menurun akibat komplikasi penyakit yang dideritanya. (fjr/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terlalu Mepet, Derby Malang Mundur
Bola Indonesia 23 April 2013, 19:01 -
Laga Persebaya vs Persiraja Diizinkan Dihadiri Penonton
Bola Indonesia 23 April 2013, 17:11 -
Skuad Persebaya Bertambah Satu Pemain
Bola Indonesia 23 April 2013, 15:38 -
Belum Gajian, Pemain Arema IPL Malas Latihan
Bola Indonesia 23 April 2013, 10:42 -
Petar Bujuk Pemain Untuk Latihan Melalui Syamsul
Bola Indonesia 23 April 2013, 09:49
LATEST UPDATE
-
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16 -
Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda
Liga Inggris 22 Maret 2025, 21:00 -
Diincar MU, Striker Eintracht Frankfurt Itu Siap Pindah Klub
Liga Inggris 22 Maret 2025, 20:28 -
Lupakan Australia, Timnas Indonesia Fokus Hadapi Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 19:57
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39