Permohonan Sore Ditolak, Arema vs Persib Tetap Main Malam

Gia Yuda Pradana | 25 Juli 2019 09:09
Permohonan Sore Ditolak, Arema vs Persib Tetap Main Malam
Suporter Arema (c) Dok Bola.com

Bola.net - Pertandingan Shopee Liga 1 2019 antara Arema FC melawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Malang masih akan digelar pada 30 Juli. Namun, persiapan untuk big match itu sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

Pertandingan berstatus pekan ke-4 yang seharusnya digelar pada 14 Juni itu memang sarat gengsi. Panpel Arema yang akan menjadi tuan rumah ingin menyukseskan laga ini tanpa adanya insiden.

Advertisement

Mereka sudah menjalankan apa yang disarankan pihak keamanan, yakni meminta agar kick-off laga tersebut dimajukan menjadi sore hari agar pengamanan bisa lebih maksimal. Jika laga digelar malam hari, dikhawatirkan akan sulit mengontrol keadaan, terutama masuknya flare dan benda terlarang lainnya yang selama ini membuat Arema menerima sanksi.

"Kami sudah mengajukan perhomohan kepada operator kompetisi (PT Liga Indonesia Baru) untuk memajukan kick-off pertandingan, tapi balasan sudah kami terima. Isinya, pertandingan tetap digelar sesuai jadwal, malam hari," kata Ketua Panpel Arema, Abdul Haris.

Operator kompetisi tidak bisa memenuhi permintaan Arema. Itu pun ada alasannya.

1 dari 2 halaman

Panpel Arema Perlu Menyesuaikan

Operator kompetisi tidak bisa memenuhi permintaan Arema karena itu berkaitan dengan jadwal siaran langsung televisi dan sponsor. Jadi, panpel Arema yang harus melakukan penyesuaian.

Kepolisian dan panpel Arema FC berusaha agar tidak terjadi insiden dalam pertandingan tersebut. Saat ini, Singo Edan sudah mendapatkan tiga kali sanksi akibat ulah Aremania. Total denda yang sudah disetor kepada Komdis PSSI nilainya tidak sedikit, yakni Rp275 juta.

2 dari 2 halaman

Imbauan untuk Suporter

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo juga berharap panpel dan Aremania menjaga ketertiban di setiap pertandingan. Salah satu cara yang akan digencarkan adalah sosialisasi di dalam stadion.

"Ada beberapa stadion yang menempelkan imbauan agar suporter tidak melakukan pelanggaran. Imbauan tersebut ditempel di setiap pintu masuk stadion dan disertai nilai denda yang dijatuhkan komdis jika pelanggaran itu dilakukan," tuturnya.

Imbauan tertempel tersebut diharapkan bisa membuat suporter yang ingin melakukan pelanggaran berpikir dua kali. Imbasnya langsung diterima oleh manajemen tim. Dampaknya tentu kepada finansial klub karena denda mencapai ratusan juta rupiah.

Sumber: Bola.com