Permalukan Persela, Arema Puncaki Klasemen ISC

Editor Bolanet | 18 Juli 2016 21:26
Permalukan Persela, Arema Puncaki Klasemen ISC
Arema Cronus (c) ISC
- Persela Lamongan kembali menelan kekalahan di kandang. Di hadapan 11.256 penonton, mereka dipermalukan Arema Cronus dengan skor 0-2. Tiga poin di Stadion Surajaya, Senin (18/7) malam mengantarkan Singo Edan kembali ke puncak klasemen Indonesia Soccer Championship (ISC).


Bertindak sebagai tuan rumah membuat Persela Lamongan main agresif sejak menit pertama. Mereka dengan berani menggempur pertahanan Arema. Mereka memaksa Singo Edan lebih banyak bermain bola di pertahananya sendiri hingga 15 menit awal babak pertama.


Peluang emas diperoleh Persela menit ke-23. Namun Herman Dzumafo gagal memaksimalkan peluang yang didapat dari tendangan bebas itu. Arema membalas lewat peluang Cristian Gonzales. Sayang eksekusinya belum maksimal.


Arema Cronus harus kehilangan Ahmad Noviandani karena cedera. Posisinya digantikan Sunarto menit ke-34. Pergantian pemain tak banyak mengubah permainan Arema. Mereka masih mengandalkan counter attack.


Menjelang pertandingan usai, Dendy masih sempat mengancam gawang Arema pada menit ke-42. Namun tendangannya masih bisa diamankan kiper Kurnia Meiga. Skor 0-0 bertahan hingga jeda. Pada babak kedua Persela memaskkan Zainal Arifin menggantikan Victor Pae menit ke-53.


Arema membikin peluang menit ke-56 melalui Feri Aman Saragih. Akan tetapi bola masih melebar. Pada babak kedua ini, Arema lebih berani menekan pertahanan Persela. Mereka juga membuat sejumlah kesempatan untuk mencetak gol. Tensi pertandingan naik. Penyebabnya adalah sejumlah pelanggaran kepada pemain Persela yang seolah dibiarkan oleh wasit.


Arema akhirnya mencetak gol di menit ke-66 melalui kaki Sunarto. Setelah mengecoh dua bek Persela, Sunarto dengan cerdik menaklukkan kiper Choirul Huda. Hingga 20 menit menjelang pertandingan usai Persela masih bermasalah dengan penyelesaian akhir. Sejumlah peluang terbuang percuma karena finishing yang lemah.


Acungan jempol patut diberikan pada lini belakang Arema. Mereka membuat sistem pertahanan yang susah ditembus pemain Persela. Arema nampaknya tak pas dengan satu gol. Mereka menurunkan striker Gustavo Giron menggantikan Feri Aman menit ke-81.


Permainan menyerang ini akhirnya berbuah gol kedua dari kaki Cristian Gonzales menit ke-84. Mendapati posisi kiper Huda yang terlalu cepat keluar dari sarangnya, Gonzales dengan cerdik melumpuhkan kiper kawakan tersebut. Singo Edan unggul 2-0. Kemenangan Arema bertahan hingga bubar pertandingan. [initial]
 (faw/asa)