Performanya Kian Menjanjikan, Andhika Ramadhani Diyakini Bisa Jadi Kiper Masa Depan Persebaya

Dapat Banyak Pelajaran

Logo Persebaya Surabaya (c) Bola.com/Adreanus Titus

Menurut Andhika, banyak pelajaran yang bisa didapatkan dari dua kali penampilannya bersama Persebaya. Dia bahkan tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata.

”Mungkin terutama pelajarannya ya mental. Karena skill di lapangan aja enggak cukup kalau enggak disamain mental yang kuat,” Andhika menambahkan.

”Berulang kali semua pelatih nyuruh nyiapin mental buat pertandingan. Terutama coach Aji Santoso sama coach Benny (Benyamin van Breukelen),” terangnya.

Andhika juga mengakui bahwa banyak hal yang harus diperbaiki, terutama dari sisi mental dan skill. Dia juga ingin bisa mencetak clean sheet bersama Persebaya.

”Harapan saya sih semoga bisa menjadi lebih baik dari pertandingan sebelum-sebelumnya dan semoga bisa membanggakan orang tua, Persebaya dan juga Bonek tentunya,” harapnya.

Punya Prospek Bagus

Benny van Breukelen (c) Bola.com/Aditya Wany

Sementara itu, pelatih kiper Persebaya, Benyamin van Breukelen, menilai Andhika Ramadhani mengalami banyak perkembangan. Meskipun yang bersangkutan mengalami blunder pada laga kontra Persipura.

”Kemarin dia ada blunder satu, tapi setelah itu dia tutup dengan dia save dua kali. Saya rasa cukup bagus untuk perkembangan dia,” jelas pelatih yang akrab disapa Benny itu.

”Blunder yang dia dapat, itu pelajaran buat dia. Jadi jangan terulang lagi seperti itu, itu yang saya sampaikan,” tegas pelatih kelahiran Medan, Sumatera Utara tersebut.

Dari dua penampilan Andhika, Benny juga menilai adik sepupu Mat Halil tersebut punya prospek yang bagus. Dia diyakini bisa menjadi penjaga gawang masa depan Persebaya.

”Cukup menjanjikan, dia salah satu penjaga gawang yang punya prospek, masa depan juga. Saya yakin dia bisa jadi penjaga gawang bagus,” lanjut mantan kiper Timnas Wanita Indonesia tersebut.

Mental Jadi Perhatian

Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Namun, Benny menekankan agar Andhika terus membenahi mentalnya sehingga tidak gampang down ketika membuat kesalahan. Karena itu juga bisa berbahaya untuk tim.

”Dia kemarin sempat down, waktu dia buat kesalahan dia down, penjaga gawang muda biasanya memang kayak gitu, jadi dia tidak bisa menguasai dia punya emosi kan,” paparnya.

Kondisi itu bahkan membuat Benny tegang ketika pertandingan melawan Persipura.Karena dia khawatir tidak segera bangkit, beruntung ada Rachmat Irianto yang mengingatkannya.

Benny berjanji untuk terus memberikan kesempatan kepada Andhika selama kepergian Ernando Sutaryadi dan cederanya Satria Tama. Terpenting dia bisa terus mempertahankan performanya.

”Sementara kalau dia tidak membuat kesalahan yang fatal, situasi ngangkat terus, menang terus, saya rasa bagus untuk menambah pengalaman buat dia,” pungkasnya.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)