Perburuan Pelatih Arema FC Kian Mengerucut

Dimas Ardi Prasetya | 5 April 2021 23:01
Perburuan Pelatih Arema FC Kian Mengerucut
Pemain Arema FC langsung kembali ke posisi setelah mencetak gol pertama ke gawang Barito Putera yang diciptakan oleh Feby Eka Putra dalam pertandingan Babak Penyisihan Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo. Kamis (25/3/2021). (c) Bola.com/Arief Bagu

Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal perkembangan perburuan pelatih kepala mereka. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku perburuan sosok pelatih kepala ini sudah mengerucut kepada satu nama.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku sudah mendapat arahan direksi timnya soal sosok pelatih kepala. Sejauh ini ada satu nama yang menjadi bidikan utama Arema.

Advertisement

"Saat ini, kita fokus kepada satu nama tersebut," kata Ruddy.

"Harapan kami, begitu Piala Menpora selesai dan izin kompetisi diumumkan, Arema sudah memiliki sosok pelatih," sambungnya.

Ruddy sendiri tak mau membeber identitas pelatih yang saat ini menjadi bidikan utama Arema. Ia meminta agar publik sabar menanti sosok yang akan menangani Arema FC.

"Siapa, Pak? Nanti saja kalau sudah tanda tangan kontrak. Yang sudah datang saja bisa batal, apalagi yang seperti ini," tuturnya.

Arema sendiri sebelumnya memastikan mencari sosok pelatih kepala untuk menangani tim mereka pada kompetisi 2021. Hal ini tak lepas dari keputusan mereka beberapa waktu lalu untuk tak memperpanjang kerja sama dengan Carlos Oliveira.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Buka Opsi Lokal

Lebih lanjut, Ruddy menyebut bahwa Arema juga membuka peluang bagi sosok pelatih lokal untuk menangani tim tersebut. Namun, manajer berusia 49 tahun ini mengaku timnya tak sekadar mencari sosok pelatih lokal.

"Arema kan lolos proses club licensing. Salah satu persyaratannya kan pelatihnya harus berlisensi A Pro. Karenanya, yang kita cari nanti berlisensi A Pro," tutur Ruddy.

Menurut Ruddy, opsi menggunakan pelatih lokal ini muncul beberapa hari belakangan. Hal tersebut, sambungnya, demi mempermudah adaptasi pelatih anyar dengan asisten pelatih yang sudah ada dan para pemain.

"Mulanya, kami memang mencari sosok pelatih asing. Namun, tak menutup kemungkinan, kami menggunakan pelatih lokal yang berlisensi A Pro. Direksi melihat sosok pelatih lokal bisa lebih mudah dalam berkomunikasi dan beradaptasi," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)