Pengakuan Pelatih Madura United: Pemainnya Takut Menghadapi Ezechiel NDouassel

Asad Arifin | 19 September 2021 16:52
Pengakuan Pelatih Madura United: Pemainnya Takut Menghadapi Ezechiel NDouassel
(c) AP Photo

Bola.net - Madura United kembali gagal meraih poin penuh. Pada pekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022, Laskar Sape Kerap kalah dengan skor 1-0 dari Bhayangkara FC pada duel di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/9/2021).

Gol tunggal pertandingan ini dicetak oleh striker asal Chad milik Bhayangkara, Ezechiel N’Douassel. Sejauh ini, The Guardian telah mencetak empat gol dan semuanya disumbang oleh pemain berjulukan King Eze tersebut.

Advertisement

Sebelum laga, Madura United sudah mengkhawatirkan keberadaan King Eze yang kian ganas di lini depan. Kekhawatiran itu pun menjadi kenyataan karena kapten Timnas Chad itu menjadi penentu kekalahan Laskar Sape Kerap.

1 dari 3 halaman

Mimpi Jadi Nyata

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menyebutkan kekalahan timnya disebabkan oleh kekhawatiran berlebihan para anak asuhnya akan momok “menakutkan” bernama Ezechiel N’Douassel.

“Saya rasa kami terlalu berlebihan mengkhawatirkan Ezechiel. Saya sendiri tidak pernah mengkhawatirkan. Mungkin yang terjadi seharusnya kami lebih bijaksana dengan memposisikan,” ungkapnya.

“Di sepak bola, terkadang ada satu kesalahan yang membuat kami harus kalah. Ada momen yang seharusnya kami bisa membuat gol, tapi tidak membuat gol,” imbuh pelatih yang karib dengan sapaan RD tersebut.

2 dari 3 halaman

King Eze Luar Biasa

Performa King Eze memang tidak boleh dipandang sebelah mata. Status sebagai satu-satunya pemain yang mencetak gol untuk Bhayangkara itu menjadi bukti. Apalagi, dia kini menyandang status sebagai top scorer sementara dengan empat gol dari dua laga itu.

Di sisi lain, barisan depan Madura United mulai dipertanyakan karena mandul di laga ini. Lini serang tim asal Pulau Garam itu hanya mencetak dua gol dari tiga pertandingan yang semuanya dicetak oleh pemain asing, yakni Hugo Gomes Jaja dan Rafael Silva.

Penyelesaian akhir masih menjadi masalah yang belum terpecahkan oleh Madura United. Penampilan Rafael sebagai ujung tombak serangan juga dipertanyakan karena kurang tepat dalam memposisikan diri di jantung pertahanan lawan.

3 dari 3 halaman

Pembelaan Rahmad Darmawan

Pembelaan Rahmad Darmawan

Striker Bhayangkara FC, Ezechiel Ndouassel ketika melawan Persiraja Banda Aceh pada laga BRI Liga 1 di Indomilk Arena, Minggu (29/8/2021). (c) Bola.net/M iqbal Ichsan

Tapi, Rahmad Darmawan membela anak asuhnya dan akan melakukan pembenahan lagi demi menyelesaikan persoalan ini.

“Kami ada beberapa situasi yang dibuat dalam simulasi latihan. Pilihan kami jatuh pada pilihan pertama. Butuh atau tidak, tentu kami akan memainkan pemain yang ada saat ini. Saya masih optimistis dan yakin pemain yang ada bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.

Hasil ini membuat Madura United masih belum berhasil menang di BRI Liga 1 lantaran dua laga sebelumnya berakhir dengan skor identik 1-1 kontra Persikabo 1973 dan PSM Makassar. Berikutnya, mereka akan berjumpa PSS Sleman pada pekan keempat, Sabtu (25/9/2021).

Disadur dari Bola.com: Aditya Wany/Wiwig Prayugi 19 September 2021