Penalti Bhayangkara Surabaya United Runtuhkan Mental Barito Putera

Editor Bolanet | 1 Mei 2016 11:45
Penalti Bhayangkara Surabaya United Runtuhkan Mental Barito Putera
Adam Alis Setyano (c) Fitri Apriani
- Pelatih Barito Putera, Mundari Karya, belum bisa menerima kekalahan timnya atas Bhayangkara Surabaya United (BSU) pada pekan Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Bermain di kandang sendiri di Stadion 17 Mei, Sabtu (30/4) malam, Laskar Antasari harus kalah 1-2.


Barito Putera sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol Ibrahim Conteh pada menit ke-18. Namun Bhayangkara SU mampu membalikkan keadaan lewat penalti Otavio Dutra pada menit ke-19 dan gol Rudi Widodo pada menit ke-84.


Mundari mengungkapkan, kekalahan timnya berawal dari gol penalti yang didapat Bhayangkara SU. Gol tersebut membuat kepercayaan diri Adam Alis dkk runtuh dan akhirnya tak mampu bangkit.


Penalti itu jelas mempengaruhi mental pemain. Penalti tersebut tiba-tiba diberikan setelah kami menang 1-0, ujar Mundari saat dihubungi Bola.net, Minggu (1/5).


Keputusan wasit Nusuf Fadilah memberikan penalti untuk Bhayangkara SU sendiri bukan tanpa alasan. Pasalnya bek Barito Putera, Hansamu Yama dianggap melanggar Rudi Widodo di kotak terlarang.


Penalti itu membuat anak-anak jadi down. Penalti tersebut juga kalau menurut saya tidak perlu terjadi, pungkas juru taktik 59 tahun itu. [initial]

 (vie/shd)