Pemain PSM Kecewa Kepemimpinan Wasit
Editor Bolanet | 31 Mei 2012 07:31
- PSM Makassar harus menerima kenyataan jika mereka tersingkir dari persaingan Piala Indonesia setelah kalah 1-0 dari Arema Indonesia IPL pada leg kedua di Stadion Gajayana, Rabu (30/5).
Dengan kemenangan 1-0, Arema berhasil menyamakan agregat menjadi 2-2 setelah leg pertama berakhir dengan 2-1 untuk PSM. Tapi, Arema unggul gol tandang dan berhak atas tiket perempat final Piala Indonesia.
Hasil ini tentu sangat mengecewakan bagi skuad Ayam Jantan dari Timur. Bukan saja karena kalah dan tersingkir, tapi karena diperlakukan tidak adil wasit Daryanto yang memimpin pertandingan. Juga perlakukan kasar dari supporter dan ofisial Arema sampai panitia pertandingan.
Wasit Daryanto membuat keputusan dengan memberikan kartu merah langsung kepada kiper PSM, Denyz Saprianto dan bek Arema, Saddam Tenang. Yang membuat skuad PSM berang karena Daryanto langsung menghentikan pertandingan padahal laga baru memasuki menit ke-82.
“Pertandingan yang kacau, wasit sangat tidak adil. Masih ada kira-kira 10 menit, tapi wasit sudah menghentikan pertandingan,” kata gelandang PSM, Rasyid A Bakri.
Rasyid mengaku pemain PSM sudah berjuang maksimal dan mencoba bermain dengan baik. Dengan sisa waktu 10 menit itu, peluang PSM untuk menyamakan kedudukan masih terbuka. “Hanya bisa bersabar saja,” ujarnya.
Pasukan Ramang lainnya juga rame-rame mengungkapkan kekecewaannya pada hasil pertandingan tersebut. Bahkan, mereka juga mengecam wasit.
“Sabar dan Tawakkal,” itulah status Aditya Putra Dewa melalui BlackBerry Messenger.
Hendra Wijaya juga tidak bisa menyembunyikan kegeramannya pada wasit. Ia menilai keputusan wasit jelas sangat merugikan PSM.
“Bagaimana mau baik sepakbola Indonesia kalau begini. Sabar,” kata Hendra. (nda/dzi)
Dengan kemenangan 1-0, Arema berhasil menyamakan agregat menjadi 2-2 setelah leg pertama berakhir dengan 2-1 untuk PSM. Tapi, Arema unggul gol tandang dan berhak atas tiket perempat final Piala Indonesia.
Hasil ini tentu sangat mengecewakan bagi skuad Ayam Jantan dari Timur. Bukan saja karena kalah dan tersingkir, tapi karena diperlakukan tidak adil wasit Daryanto yang memimpin pertandingan. Juga perlakukan kasar dari supporter dan ofisial Arema sampai panitia pertandingan.
Wasit Daryanto membuat keputusan dengan memberikan kartu merah langsung kepada kiper PSM, Denyz Saprianto dan bek Arema, Saddam Tenang. Yang membuat skuad PSM berang karena Daryanto langsung menghentikan pertandingan padahal laga baru memasuki menit ke-82.
“Pertandingan yang kacau, wasit sangat tidak adil. Masih ada kira-kira 10 menit, tapi wasit sudah menghentikan pertandingan,” kata gelandang PSM, Rasyid A Bakri.
Rasyid mengaku pemain PSM sudah berjuang maksimal dan mencoba bermain dengan baik. Dengan sisa waktu 10 menit itu, peluang PSM untuk menyamakan kedudukan masih terbuka. “Hanya bisa bersabar saja,” ujarnya.
Pasukan Ramang lainnya juga rame-rame mengungkapkan kekecewaannya pada hasil pertandingan tersebut. Bahkan, mereka juga mengecam wasit.
“Sabar dan Tawakkal,” itulah status Aditya Putra Dewa melalui BlackBerry Messenger.
Hendra Wijaya juga tidak bisa menyembunyikan kegeramannya pada wasit. Ia menilai keputusan wasit jelas sangat merugikan PSM.
“Bagaimana mau baik sepakbola Indonesia kalau begini. Sabar,” kata Hendra. (nda/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Piala Indonesia: PSMS IPL Kandaskan Persiraja
Bola Indonesia 30 Mei 2012, 23:00 -
Piala Indonesia: Semen Padang Kubur Mimpi Pro Duta
Bola Indonesia 30 Mei 2012, 22:38 -
Segrt: Keputusan Wasit Persis Seperti Kekhawatiran Kami
Bola Indonesia 30 Mei 2012, 18:25 -
Piala Indonesia: Arema IPL Lolos Dari Hadangan Laskar Juku Eja
Bola Indonesia 30 Mei 2012, 17:47 -
Piala Indonesia: Atasi PSLS, Persebaya Tembus Perempat Final
Bola Indonesia 30 Mei 2012, 17:30
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39