Pemain Persebaya Mogok, Manajemen Anggap Salah Paham

- Senin pagi tadi (18/9), pemain Persebaya Surabaya akhirnya mewujudkan ancaman mereka untuk mogok dari latihan. Hal ini dilakukan untuk menuntut gaji tiga bulan mereka yang belum terbayar.

Awalnya tak semua pemain mogok dan bertahan di lantai dua mess Karang Gayam. Endra Prasetya dan TA Musafri sempat turun ke lapangan. Namun kiper dan striker anyar Persebaya itu kemudian menyusul rekan-rekannya ke lantai dua.

Rata-rata pemain menuturkan bahwa mereka akan berlatih jika gaji mereka dibayar. Akan tetapi tuntutan itu dianggap salah paham oleh manajemen.

Ada salah pengertian di sini. Ada sebagian pemain yang menganggap gaji mereka sudah harus turun pekan ini, ujar Ram Surrahman selaku Corporate Secretary Persebaya.

Bersama Bendahara Chusnul Farid dan Manajer Saleh Hanifah, Ram memang mendatangi mess pagi tadi. Menurutnya, kedatangan mereka untuk mendiskusikan persiapan lawan Persiba Bantul yang rencananya digelar Sabtu (24/8) ini. Namun mereka justru mendapati pemain mogok latihan.

Pada pertemuan sebelumnya, pemain dan kita sepakat untuk menjalankan tugas masing-masing hingga akhir Agustus. Mereka tetap berlatih dan bertanding, kita harus selesaikan kewajiban membayarnya. Bukan pekan ini, tutup Ram. (fjr/mac)