Pemain PBR Diharap Tidak Terbebani Tampil di Play-Off ISL

Editor Bolanet | 21 September 2013 17:00
Pemain PBR Diharap Tidak Terbebani Tampil di Play-Off ISL
PBR diharapkan tampil lepas. (c) Antara
- Pelita Bandung Raya (PBR) harus menghadapi rintangan tidak mudah dalam menjalani play-off supaya tetap berada di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim mendatang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (22/9).

The Boys Are Back- julukan PBR- diragukan tampil dalam kondisi prima dalam menghadapi Persikabo Kabupaten Bogor, selaku peringkat keempat Divisi Utama. Sebab, The Boys Are Back tidak memiliki waktu recovery yang lebih baik.

Kami hanya memiliki waktu istirahat bersih selama tiga hari menghadapi laga play-off. Karena itu, kami harapkan pemain bisa beradaptasi dengan cepat, baik dengan kondisi lapangan maupun cuaca, ujar Direktur Utama PT. Kreasi Performa Pasunda, Marco Gracia Paolo.

Dilanjutkannya, Gaston Castano dan kawan-kawan menjalani laga terakhir di kompetisi ISL musim ini lawan Persiba Balikpapan, Rabu (18/9). Pada laga tersebut, The Boys Are Back harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-1.

Marco melanjutkan, sudah berpesan agar para pemain tidak bermain santai meladeni Persikabo. Sebab, klub berjuluk Laskar Padjajaran tersebut diperkuat pemain berpengalaman dan berkualitas seperti Alejandro Tobar dan Cristiano Lopes.

Setelah laga lawan Persiba, tim langsung menuju Kota Solo. Sehingga wajar, kami kekurangan waktu istirahat. Meski begitu, pemain tidak boleh tegang dan harus tetap rileks. Pertandingan memang sangat krusial, tapi jangan sampai jadi beban psikologis, tegasnya.

Sementara itu, tambahan tiga poin yang diraih Persiba Balikpapan dari PBR, bermanfaat sebagai modal bertahan di ISL. Beruang Madu- julukan Persiba- mengupumlkan poin 40 dan berhak menempati posisi ke-13.

Syakir Sulaiman membuat tuan rumah unggul ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Setelah gol tersebut, semua usaha kedua tim tidak ada yang berujung menjadi gol hingga babak kedua berakhir. (esa/mac)