Pemain Arema FC Selamat dari Tsunami Lampung Selatan
Ari Prayoga | 23 Desember 2018 16:51
Bola.net - Musibah tsunami yang melanda Banten dan Lampung Selatan, akhir pekan ini, menimbulkan kenangan tersendiri bagi Dalmiansyah Matutu. Pemain muda Arema FC ini menjadi saksi dahsyatnya hempasan ombak yang membuat sejumlah daerah di pesisir Selat Sunda ini luluh lantak.
Kediaman Acok, sapaan karib Matutu, di Kalianda, Lampung Selatan, memang tak terkena dampak langsung dari musibah ini. Namun, sejumlah perkampungan yang terletak di daerah sekitar rumah pemain berusia 22 tahun ini luluh lantak diterjang ombak.
"Kalianda kena. Kalau dari rumah saya dekat, sekitar 9 kilometer jauhnya," ujar Acok, pada Bola.net, Minggu (23/12).
Keluarga Acok sendiri relatif aman karena rumahnya tak tepat berada di tepian pantai. Dari pantai ke rumahnya pun harus melewati sejumlah bukit.
"Alhamdulillah, rumah saya nggak kena. Jalan ke rumah saya berbukit-bukit," sambungnya.
Di mana Acok saat tsunami menerjang? Simak lanjutannya di bawah ini.
Terhempas Ombak di Selat Sunda
Saat tsunami menerjang, Sabtu (22/12) malam, Acok ternyata tak sedang berada di kediamannya. Eks penggawa Timnas U-19 ini sedang dalam perjalanan pulang dari Jakarta.
Kendati tak langsung melihat kejadian tsunami ini, Acok sempat merasakan dampaknya. Ombak Selat Sunda lebih besar dari biasanya.
"Sekitar pukul 02.00 dini hari saya di kapal di Selat Sunda. Waktu itu, ombaknya terasa lebih besar dari biasanya," ucapnya.
"Untung, waktu itu, kapal yang saya tumpangi besar. Jadi ombaknya tidak terlalu terasa. Hanya saja, waktu tempuh jadi lebih lama, sekitar tiga jam. Padahal biasanya sekitar 2 jam," ia menandaskan.
Kemenpora Berduka
Sementara, nasib nahas akibat terjangan tsunami ini menimpa rombongan Kementerian Pemuda dan Olahraga dari Unit Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keolahragaan Nasional (PP ITKON), yang tengah mengadakan kegiatan Pelatihan SDM pada tanggal 21-23 Desember 2018.
Jatuh korban dari rombongan berjumlah 50 orang ini. Dari korban selamat, Bapak Afu, diketahui bahwa korban meninggal 1 orang, beberapa luka berat termasuk Kepala Pusat PP ITKON, 4 orang belum ditemukan dan sisanya luka ringan. Saat ini para korban dirawat Poliklinik Cikadu, RS Cikadu, Rumah Camat Cikadu dan tempat lainnya.
"Saat ini, tim tanggap Kemenpora tengah menuju lokasi untuk membantu evakuasi. Tim ini terdiri dari dokter, paramedis, tim humas dan perangkat lainnya," demikian rilis dari Biro Humas dan Hukum Kemenpora, yang diterima Bola.net, Minggu (23/12).
Video Menarik
Berita video Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, pernah mengungkapkan dirinya ditolak klub Skotlandia, Clyde FC.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Hanya Pelatih Asing, Arema Pertimbangkan Pelatih Lokal
Bola Indonesia 22 Desember 2018, 22:10 -
Manajemen Arema FC Batal Laporkan Koordinator SOS Akmal Marhali Sesuai Rencana
Bola Indonesia 22 Desember 2018, 20:45 -
Polres Malang Kota Akan Dalami Pengaduan Aremania Terkait Koordinator SOS
Bolatainment 22 Desember 2018, 18:25 -
Aremania Resmi Adukan Koordinator SOS ke Polisi
Bola Indonesia 22 Desember 2018, 14:39 -
Pelatih Kiper Arema FC Buka-bukaan Soal Kiper Anyar Timnya
Bola Indonesia 22 Desember 2018, 02:20
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10 -
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00 -
Jadwal Lengkap Premier League 2024/2025 di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 23 Maret 2025, 16:58
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39