Pelatihan VAR untuk BRI Liga 1: Butuh Pengulangan agar Terbiasa

Gia Yuda Pradana | 18 Februari 2024 16:40
Pelatihan VAR untuk BRI Liga 1: Butuh Pengulangan agar Terbiasa
Suasana ruang kontrol VAR di Lapangan JSI Resort, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/2/2024) (c) Bola.com/Hery Kurniawan

Bola.net - Pelatihan penerapan VAR untuk BRI Liga 1 sudah memasuki fase ketiga. Pada fase ini, wasit dan asisten wasit terpilih menjalankan simulasi pertandingan.

Seperti yang dilakukan di Lapangan JSI Resort Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/2/2024), 13 wasit terpilih dan 22 asisten wasit intens mengikuti pelatihan VAR.

Advertisement

Salah satunya adalah Thoriq Alkatiri. Wasit asal Purwakarta ini pun menceritakan bagaimana proses pelatihan tersebut.

Menurut Thoriq Alkatiri, proses pelatihan VAR saat ini sebenarnya sudah memasuki fase akhir. Para wasit dan asisten wasit terus mengulang menu latihan agar semakin terbiasa.

“Sudah memasuki tahap akhir, hanya pengulangan agar terbiasa di ruangan VAR. Full match ini dilakukan agar wasit-wasit terbiasa menggunakan teknologi,” tuturnya.

1 dari 3 halaman

Adaptasi dengan VAR

Adaptasi dengan VAR

Wasit Thoriq Alkatiri saat bertugas di laga matchday 2 Grup B Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Senin (13/11/2023). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

VAR adalah hal yang baru di sepak bola Indonesia. Liga level profesional di Tanah Air belum pernah memakai teknologi itu. Thoriq Alkatiri merasa bahwa ia dan rekan-rekannya perlu melakukan adaptasi lebih.

“Soal adaptasi VAR, namanya benda baru, kami lagi belajar,” tutur sosok yang kini berusia 35 tahun tersebut.

Menurut Thoriq Alkatiri, sebelumnya, ia hanya menjalani latihan VAR dengan menggunakan simulator. Namun, belakangan dicoba di pertandingan sebenarnya meski masih bersifat laga tak resmi.

“Seperti saya jelaskan, sudah mulai terbiasa beberapa kali mengulangi. Sebelumnya simulator tanpa di lapangan, sekarang real match, jadi terbiasa,” ujarnya.

2 dari 3 halaman

Tak Semua Diintervensi VAR

Tak Semua Diintervensi VAR

Panggunaan VAR di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. (c) Bola.net/Arief Bagus

Ada satu hal yang perlu diingat. Tak semua kejadian di lapangan membutuhkan intervensi dari VAR.

Direktur operasional PT LIB yang sekaligus menjabat sebagai Project Leader VAR, Asep Saputra, mencoba memberikan penjelasan mengenai hal itu.

"Kalau kita lihat dari protokol VAR itu, hanya ada empat kejadian sebetulnya. Pertama, kejadian gol atau tidak gol, lalu penalti atau tidak penalti, ada possibility red card atau kartu merah langsung, atau ada kesalahan keputusan yang sempat dilakukan wasit," terangnya.

Disadur dari: Bola.com/Hery Kurniawan/Gregah Nurikhsani, 17 Februari 2024