Pelatih Persela Lamongan Pasrah dengan Kebijakan Pemangkasan Gaji

Asad Arifin | 20 November 2020 12:47
Pelatih Persela Lamongan Pasrah dengan Kebijakan Pemangkasan Gaji
Nil Maizar (c) Fitri Apriani

Bola.net - Gaji pelatih dan pemain kembali akan mengalami pemangkasan akibat penundaan kompetisi Shopee Liga 1 2020 hingga tahun depan. Itu terjadi setelah PSSI mengeluarkan surat keputusan bernomor SKEP/69/XI/2020.

Surat keputusan itu berisi aturan pembayaran gaji selama masa tunggu kompetisi. Yakni maksimal 25 persen pada Oktober hingga Desember 2020, serta di kisaran 50 persen sebulan sebelum kompetisi bergulir.

Advertisement

Menanggapi keputusan itu, pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar hanya bisa pasrah. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak selain mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh federasi.

"Buat saat sekarang kami ikuti saja," kata Nil Maizar kepada Bola.net, Jumat (20/11/2020).

"Kami tidak ada istilah ideal atau tidak, kami jalankan saja proses ini," pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat tersebut menambahkan.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Harap Kompetisi Berjalan

Yang terpenting, menurut mantan pelatih Semen Padang FC tersebut, kompetisi bisa bergulir sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Karena itu yang menjadi harapan para pelaku sepak bola.

"Semoga semuanya sukses dan liga berjalan normal lagi," harap pelatih yang pernah menukangi timnas Indonesia tersebut.

Kompetisi rencananya akan digulirkan pada bulan Februari sampai Juli mendatang. Titelnya akan berubah menjadi Shopee Liga 1 2020/2021.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)