Pelatih Barito Putera Ragukan Liga 1 2020 Bisa Kembali Digulirkan

Dimas Ardi Prasetya | 15 Mei 2020 23:34
Pelatih Barito Putera Ragukan Liga 1 2020 Bisa Kembali Digulirkan
Djadjang Nurdjaman (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Djadjang Nurdjaman membeber prediksinya terkait kelanjutan Shopee Liga 1 musim 2020, yang terhenti sementara akibat pandemi Corona. Pelatih Barito Putera tersebut menilai, sejauh ini, kondisi yang ada belum ideal untuk menggulirkan lagi kompetisi.

"Pertanyaannya adalah, apakah mungkin tanggal 1 Juli nanti kompetisi benar-benar dilanjutkan. Apalagi mengingat situasi seperti ini. Kasus positif juga masih terus bertambah," kata Djadjang, seperti dilansir dari laman resmi Barito Putera.

Advertisement

"Jadi, saya kira, kita harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan semua," sambungnya.

Menurut Djanur, sapaan karib Djadjang, jika kompetisi dihentikan, harus ada rencana untuk menggelar turnamen, sebagai ajang pemanasan untuk memasuki musim kompetisi selanjutnya. Menurutnya, hal ini sangat penting agar tim benar-benar siap untuk berlaga di level kompetisi tertinggi.

"Kalau tidak ada kompetisi, pasti berdampak secara keseluruhan, baik bagi klub maupun pemain. Karenanya, harus ada turnamen pemanasan," tutur Djanur.

"Bagaimanapun, pemain butuh uji coba, persiapan, dan tidak cukup hanya dalam latihan agar bisa kembali ke performa terbaik. Apalagi, pemain tidak merasakan atmosfer pertandingan dalam beberapa bulan belakangan," sambungnya.

Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa Bulan Maret, April, Mei, dan Juni merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. Hal ini tak lepas dari merebaknya penyebaran virus Corona di Indonesia.

Dengan keputusan tersebut, PSSI menunda jadwal lanjutan kompetisi sampai 29 Mei 2020. Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat mulai 1 Juli 2020.

Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana, atau PSSI menganggap kondisi belum ideal, maka musim kompetisi ini akan dihentikan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Minta Tak Mendadak

Lebih lanjut, Djanur menegaskan, akan patih jika seandainya PSSI memutuskan kompetisi digulirkan kembali. Namun, pelatih berusia 61 tahun ini meminta agar keputusan tersebut tak mendadak.

"Kalau memang harus lanjut, kami tentu akan mematuhi instruksi federasi dan secepatnya mempersiapkan tim. Namun, jangan mendadak," tegas Djanur.

"Minimal, sebulan sebelum kick-off sudah ada pemberitahuan agar klub punya waktu persiapan. Jangan mendadak. Pelatih manapun tidak akan siap jika waktu persiapan mepet," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)