Pecat Tony Ho, Manajemen Surabaya United Anti Kritik?

Editor Bolanet | 7 Desember 2015 16:39
Pecat Tony Ho, Manajemen Surabaya United Anti Kritik?
Tony Ho (c) M. Syarafuddin
- Manajemen Surabaya United melakukan langkah mengejutkan dengan memecat asisten pelatih, Tony Ho. Padahal Tony hanya meminta haknya sebesar Rp 230 juta yang sempat menunggak selama kurang lebih setahun.


Saat ditemui Bola.net di rumahnya yang berada di kawasan Menanggal, Senin (7/12) sore, Tony mengaku tidak kecewa lantaran dipecat Surabaya United. Ia hanya heran dengan sikap manajemen yang marah karena Tony meminta uang yang menjadi haknya.


Itu lah salah satu kelemahan dari manajemen. Ketika kita menuntut hak , mereka justru marah. Padahal kita bicara benar. Sudah bekerja benar dan jujur untuk tim. Seharusnya saya yang marah, bukannya mereka yang marah, kata Tony kepada .


Meski dipecat, Tony tetap santai. Saya tidak kecewa. Ini hal biasa dalam sepakbola. Kita selamanya harus berpikir positif. Selama kita menyuarakan hal yang benar, kenapa takut. Saya hanya kecewa karena dia belum kasih Rp 30 juta saja, imbuh pria asal Makassar itu.


Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tony Ho dipecat karena ia menuntut haknya sebesar Rp 230 juta ke manajemen. Uang ini belum terbayar hingga hampir setahun. Saat menerima surat pemecatan, Senin sore ini, Surabaya United baru membayar Rp 200 juta ke Tony.


Setelah tak lagi bekerja untuk Surabaya United, Tony tak lantas langsung pulang ke Makassar. Saya akan tetap di sini. Saya belum ada rencana pulang ke Makassar, tutup pelatih berusia 55 tahun ini. [initial]

 (faw/asa)