PBFC ke Final, Surabaya United Hancur Lebur
Editor Bolanet | 10 Maret 2016 21:53
Pertandingan pertama: PBFC vs Sriwijaya FC: 1-1 (Penalti: 4-2)
Meski menyerang sejak menit pertama, PBFC justru kecolongan di menit awal pertandingan. Adalah penyerang asal Brasil, Beto Goncalves yang mengantarkan Sriwijaya FC unggul 1-0 setelah tembakannya gagal ditepis kiper Yoo Jaehoon. Gol mantan penyerang Persipura Jayapura ini tercipta pada menit kelima.
Kecolongan satu gol membuat PBFC meningkatkan daya serangnya. Mereka memaksa Sriwijaya FC bermain setengah lapangan. Masuknya Febri Hamzah dan Fandi Ahmad di menit ke-26, membuat permainan PBFC makin agresif. Gol balasan PBFC akhirnya lahir di menit ke-34 melalui tendangan bebas Sultan Samma. Skor imbang membuat pertandingan lebih menarik. Skor 1-1 membuat laga ditentukan melalui adu penalti.
Dalam babak penalti, PBFC menang 4-2 atas Sriwijaya FC. Empat penendang Pesut Etam, yakni Edilson Tavarez, Ricardo Salampessy, Gavin Kwan dan Tarik Boschetti berhasil menjaringkan bola. Sedangkan eksekusi Sultan Samma berhaisl ditangkap kiper Dian Agus
Dari kubu Sriwijaya FC, hanya dua pemain yang gol, yaitu Beto Goncalves, Bayu Gatra. Sedangkan sepakan penendang kedua Syaiful Indra Cahya, dan ketiga Ahmad Jufriyanto, berhasil diblok Yoo Jaehoon.
Pertandingan kedua: Sriwijaya FC vs Surabaya United: 1-1 (Penalti: 7-6)
Sriwijaya FC bermain menekan di awal pertandingan. Sedangkan Surabaya United memainkan bola-bola lambung langsung ke arah striker tunggal, Rudi Widodo. Peluang pertama d laga ini hadir di menit ke-10 lewat tendangan bebas Fandi Eko Utomo. Sayang bola mendarat tepat di pelukan kiper Dian Agus.
Gol untuk Sriwijaya FC lahir menit ke-15 oleh Beto Goncalves. Menerima umpan lambung Bayu Gatra, sundulan Beto sukses menggetarkan gawang Surabaya United. Untuk mengejar ketertinggalan, pelatih Ibnu Grahan menurunkan Emile Mbamba. Mbamba diharap mampu menambah daya ledak lini depan timnya.
Fandi Eko Utomo melepaskan tendangan spekulasi menit ke-28. Sayang arah bola melebar. Kemelut di muka gawang Sriwijaya FC pada menit ke-32, berhasil dimanfaatkan oleh Otavio Dutra untuk mencetak gol. Tendangan mendatar Dutra yang mengoyak jala Laskar Wong Kito, membuat skor menjadi imbang 1-1.
Shooting jarak jauh banyak dilakukan pemain Sriwijaya FC pada 10 menit akhir laga. Mbamba mendapat peluang emas di penghujung pertandingan. Tapi sepakannya berhasil digagalkan Dian Agus. Skor seri 1-1 membuat pertandingan kembali ditentukan lewat drama adu penalti.
Kali ini Sriwijaya FC berhasil memenangkan adu penalti dengan skor 7-6. Seluruh penendang Sriwijaya FC berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Mereka adalah Beto Goncalves, Bayu Gatra, Asri Akbar, Thiery Gathusi, Ahmad Jufriyanto, Anis Nabar dan Syaiful Indra Cahya
Sedangkan dari tujuh pemain Surabaya United, sebanyak enam penendang berhasil menjaringkan bola. Mereka adalah Otavio Dutra, Putu Gede Juni Antara, Ilham Udin Armaiyn, Rudi Widodo, Emile Mbamba, Fitra Ridwan. Sedangkan eksekusi penendang terakhir, Herwin Sanjaya berhasil dibaca Dian Agus.
Pertandingan ketiga: Surabaya United vs PBFC: 0-3
Arpani membuka keunggulan PBFC di menit kelima. Memanfaatkan blunder lini belakang Surabaya United, Arpani berhasil mengecoh kiper Thomas Rian Bayu. PBFC menggandakan kedudukan menjadi 2-0 pada menit kedelapan. Tendangan Edison Tavares dari luar kotak penalti menerobos masuk ke gawang Surabaya United.
Pertandingan berlangsung keras setelah terciptanya gol kedua PBFC. Penggawa Surabaya United harus menjatuhkan lawan untuk menghentikan pergerakannya. Terens Puhiri menambah pundi gol PBFC di menit ke-30. Sepakannya masuk ke kolong kaki kiper Thomas Rian Bayu. PBFC unggul 3-0.
Tensi masih panas beberapa menit sebelum pertandingan usai. Skor 3-0 untuk Pesut Etam bertahan hingga pluit panjang. [initial]
Baca Ini Juga:
- Hamka Hamzah Sebut Format Semifinal Piala Gubernur Kaltim Lucu
- Ini Rahasia MU Digdaya Dalam Adu Penalti
- MU Tak Pilih Lawan di Final Piala Gubernur Kaltim
- Pelatih MU Tak Bisa Prediksi Lawan di Final Piala Gubernur Kaltim
- Gomes de Oliveira Puji Kekuatan Mental Penggawa MU
- Surabaya United Antisipasi Terjadinya Penalti
- Kalahkan Arema Cronus dan Persiba, Madura United Melaju ke Final PGK
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Surabaya United Ubah Komposisi di Semifinal
Bola Indonesia 9 Maret 2016, 12:34 -
Surabaya United Kirim Psywar ke PBFC dan SFC
Bola Indonesia 9 Maret 2016, 11:20 -
Surabaya United Sudah Kantongi Kekuatan Lawan
Bola Indonesia 9 Maret 2016, 11:17 -
Hadapi Sriwijaya, Mitra Kukar Bakal Ubah Komposisi Pemain
Bola Indonesia 5 Maret 2016, 08:54 -
Madura United Tak Siapkan Taktik Khusus Hadapi Sriwijaya
Bola Indonesia 2 Maret 2016, 14:29
LATEST UPDATE
-
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39