Patuhi Hasil KLB PSSI, Klub QNB League Nilai Menpora Imam Lakukan Manipulasi
Editor Bolanet | 28 April 2015 06:49
Karena itu, Menpora Imam meminta klub-klub peserta dan PT Liga Indonesia (PT LI) sebagai operator kompetisi, tetap melakukan persiapan. Hanya saja, pihaknya tetap tidak mengakui PSSI di bawah pimpinan La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Hal tersebut, disampaikan Menpora Imam usai pertemuan dengan perwakilan klub dan PT LI di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (27/4).
Kontan, hal tersebut menimbulkan kekecewaan dan penolakan dari para klub QNB League dan PT LI. Bahkan, mereka juga menolak keputusan Menpora Imam Nahrawi yang sebelumnya membekukan PSSI dalam Surat Keputusan pada 17 April.
Tidak hanya itu saja, sebanyak 18 klub yang hadir tersebut menilai jika yang dilakukan Menpora Imam melampaui kewenangan dan sebagai bentuk pembangkangan terhadap negara serta mengingkari kesepakatan yang telah dihasilkan di Komisi X DPR-RI.
Berikut 8 Poin Pernyataan Sikap 18 Klub ISL:
1. Kami adalah klub-klub sepak bola anggota PSSI yang berkompetisi di ISL-QNB League musim 2015 di bawah payung PT Liga Indonesia
2. PSSI adalah satu-satunya induk cabang olahraga sepak bola dengan badan hukum perkumpulan yang diakui sesuai dengan undang-undang
3. Kami hanya patuh dan tunduk kepada keputusan PSSI yang secara sah dipimpin Ketua Umum La Nyalla M. Mattalitti dan Komite Eksekutif hasil KLB PSSI 18 April di Surabaya
4. Keputusan Menpora saudara Imam Nahrawi membekukan PSSI telah nyata-nyata menimbulkan kekacauan, kekisruhan, dan kerusakan sepak bola di Indonesia dan berpotensi memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa
5. Kami menolak segala bentuk tindakan dan keputusan Menpora saudara Imam Nahrawi yang telah melampaui kewenangan dan melakukan pembangkangan terhadap negara dengan mengingkari kesepakatan yang telah dihasilkan di Komisi X DPR RI dan perintah lisan Wakil Presiden RI tanggal 1 April 2015
6. Kami menolak segala bentuk tindakan dan keputusan Menpora saudara Imam Nahrawi yang telah memanipulasi penerapan peraturan perundangan UU No.3/2005 dan PP No.16/2007
7. Kepada pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia kami minta tidak terjebak dalam upaya manipulatif terhadap peraturan perundangan yang digunakan Menpora saudara Imam Nahrawi
8. Segala dampak kerugian ekonomi dan sosial yang timbul akibat dari keputusan Menpora tersebut menjadi tanggung jawab Menpora saudara Imam Nahrawi. [initial]
Seputar Sepak Bola Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menpora: Persebaya dan Arema Memerlukan Penanganan Khusus
Bola Indonesia 27 April 2015, 21:22 -
'Jokowi Jangan Ikut Campur Konflik PSSI dan Menpora'
Bola Indonesia 27 April 2015, 16:26 -
Menpora Minta GP Ansor dan Banser Ikut Mengawal Sepakbola Indonesia
Bola Indonesia 27 April 2015, 11:44 -
Ini Syarat Menpora Agar Persebaya dan Arema Bisa Berkompetisi
Bola Indonesia 27 April 2015, 11:33 -
Menpora Optimistis Pertemuan Bersama Klub Berbuah Positif
Bola Indonesia 27 April 2015, 11:14
LATEST UPDATE
-
Thiago Motta Buka Suara Setelah Dipecat Juventus
Liga Italia 25 Maret 2025, 05:18 -
Prediksi Formasi Juventus Era Igor Tudor: 3-4-2-1 atau 3-4-1-2?
Liga Italia 24 Maret 2025, 21:58 -
Lepas Christian Eriksen, MU Bakal Kejar Gelandang Newcastle Ini?
Liga Inggris 24 Maret 2025, 21:06 -
Profil Igor Tudor: Kembalinya Sang Mantan ke Juventus
Liga Italia 24 Maret 2025, 20:51
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23