Para Pemain Shopee Liga 1 Bisa Jadi Bang Toyib dan Tak Pulang-pulang, Apa Penyebabnya?
Yaumil Azis | 12 September 2020 02:42
Bola.net - Lanjutan Shopee Liga 1 2020 akan digelar secara maraton dalam tempo lima bulan. Sebab sebelum vakum pada pertengahan Maret lalu akibat pandemi COVID-19, kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air itu baru berjalan tiga pekan. Bahkan, ada tim yang baru bermain dua kali.
Jadi mau tidak mau, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator harus berkejaran dengan waktu. Wajib menuntaskan kompetisi supaya roda bisnis tetap berjalan. Termasuk mencari juara untuk menghasilkan tim yang akan bermain di kompetisi Asia tahun depan.
Adapun, Shopee Liga 1 musim ini akan dimulai lagi pada 1 Oktober hingga 28 Februari 2021. Agar bisa tepat waktu menggelar pertandingan dari pekan keempat sampai 32, LIB tidak menerapkan libur panjang. Misalnya yang biasa diberikan saat jeda kompetisi, dan pergantian antara putaran pertama ke putaran kedua.
Bahkan untuk menghemat waktu perjalanan dan meminimalkan penyebaran COVID-19, lanjutan Shopee Liga 1 2020 dipusatkan di Pulau Jawa. Dalam hal ini, Sleman dan Bantul banyak dipilih tim luar Jawa untuk menjadi markas.
Fakta kompetisi yang dikompres menjadi lima bulan dengan jadwal padat membuat para pemain bisa tak pulang-pulang. Bertemu dengan keluarga dalam waktu yang signifikan.
Maka para pemain akan menjadi "Bang Toyib". Merujuk lagu dangdut yang bercerita tentang seorang suami yang tidak pulang-pulang untuk bertemu dengan istri, anak, dan keluarganya.
Ambil contoh Persiraja. Para pemain dan ofisial dari Banda Aceh itu mau tidak mau harus pergi lama. Dengan jadwal yang padat, misalnya dalam sebulan bisa main enam kali, maka sulit untuk balik menemui keluarganya.
Nah supaya kerinduan terhadap keluarga bisa terobati, kabarnya banyak yang memboyong keluarganya. Ini menjadi solusi yang positif, mengingat pemain juga punya kebutuhan dengan keluarganya.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Komentar LIB
LIB selaku operator kompetisi tidak melarang pilihan pemain jika memang mau mendatangkan keluarganya ke homebase tim di Pulau Jawa. Sebab, itu adalah hak dari pemain.
“Kami sudah berdiskusi dengan berbagai klub yang akan datang ke Pulau Jawa," ujar Direktur Utama (Dirut) LIB, Akhmad Hadian Lukita, saat konferensi pers lanjutan Shopee Liga 1, Jumat (11/9).
"Dari diskusi dan komunikasi tidak resmi, kami dengar ada yang mendatangkan keluarganya ke homebase di Pulau Jawa,” imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriyani)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Winger Persebaya Dukung Pemain Muda Bersinar dengan Tim Senior
Bola Indonesia 11 September 2020, 22:05 -
Oktafianus Fernando Tidak Kaget Persebaya Langsung Tancap Gas
Bola Indonesia 11 September 2020, 22:01 -
PSSI Majukan Bursa Transfer Shopee Liga 1 Setelah 10 Pemain Asing Cabut
Bola Indonesia 11 September 2020, 21:10 -
Sempat Latihan Normal, Gelandang Persebaya Diminta Menepi
Bola Indonesia 11 September 2020, 21:08 -
Persebaya Tingkatkan Sentuhan Bola dengan Game
Bola Indonesia 11 September 2020, 19:47
LATEST UPDATE
-
Indonesia vs Bahrain: Duel Sengit Perebutan Tiket Piala Dunia 2026
Tim Nasional 24 Maret 2025, 02:07
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39