Pandemi Corona Disebut Matikan Industri Sepak Bola Indonesia
Ari Prayoga | 23 April 2020 02:13
Bola.net - Pandemi Corona tak hanya menghentikan kompetisi pada musim 2020 ini. Pagebluk ini juga disebut mematikan industri sepak bola.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menyebut bahwa pandemi ini berdampak dahsyat bagi sepak bola. Ia menilai bahwa kondisi ini mematikan industri sepak bola.
"Secara industri, pandemi ini sangat berdampak," kata Ruddy, pada Bola.net.
"Hampir semua bisnis klub, seperti tiket, merchandise, dan lain-lain harus mandek," sambungnya.
Tak hanya itu, Ruddy menyebut bahwa pandemi dan mandeknya kompetisi ini juga berpengaruh pada kerja sama dengan sponsor. Kendati tak sampai putus kontrak, ada perubahan yang terjadi dalam kerja sama tersebut.
"Ada pengaruh pada pencairan dana. Mereka pun pasti menunggu perkembangan situasi ini," papar Ruddy.
Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa Bulan Maret, April, Mei, dan Juni merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. Hal ini tak lepas dari merebaknya persebaran virus Corona di Indonesia.
Dengan status ini, PSSI mengizinkan perubahan kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim peserta kompetisi. Gaji komponen tim ini maksimal 25 persen dari yang tercantum di kontrak.
Selain itu, dalam keputusan tersebut, PSSI juga menunda jadwal lanjutan kompetisi sampai 29 Mei 2020. Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat mulai 1 Juli 2020.
Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana, atau PSSI menganggap kondisi belum ideal, maka musim kompetisi ini akan dihentikan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Andalkan Pemilik
Lebih lanjut, Ruddy menyebut, sebelum pandemi ini usai, klub-klub yang ada harus menjalani masa sulit. Pasalnya, selama paling tidak tiga bulan kompetisi dihentikan, tak ada pemasukan sama sekali bagi klub.
"Untuk menghidupi klub selama ini ya terpaksa mengandalkan dana dari owner. Subsidi dari operator pun mandek," papar Ruddy.
"Ibaratnya, saat ini, bendera setengah tiang. Namun, yang pasti kami akan mencoba berusaha sebaik mungkin untuk menjaga eksistensi," imbuhnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usia Tak Lagi Muda, Hamka Hamzah Berniat Pensiun bersama Klub Ini
Bola Indonesia 22 April 2020, 21:31 -
Hamka Hamzah dan Cristian Gonzales Menyapa Penggemar Lewat Live Instagram
Bola Indonesia 22 April 2020, 15:38 -
Cerita Tentang Iwan Budianto yang Sering Manjakan Pemain & Ofisial Arema
Bola Indonesia 22 April 2020, 09:18 -
Harapan Arema pada Ulang Tahun ke-90 PSSI: Semoga Sehat Walafiat
Bola Indonesia 19 April 2020, 17:28
LATEST UPDATE
-
Barcelona Pertimbangkan Ademola Lookman sebagai Alternatif di Lini Serang
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 03:32 -
Tuchel Evaluasi Kemenangan Pertamanya: Inggris Butuh Peningkatan
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:15 -
Juventus Siap Pecat Thiago Motta, Igor Tudor Jadi Kandidat Utama Penggantinya
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:03 -
Inter Milan Bidik Arda Guler Jika Gagal Gaet Nico Paz
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:02 -
Menepis Anggapan Remeh Liverpool 'Hanya' Mungkin Juara Premier League
Liga Inggris 23 Maret 2025, 02:45 -
Pemain Juventus Sempat Prediksi Thiago Motta Dipecat Usai Dihajar Fiorentina
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:32 -
Barcelona Hadapi Krisis Bek Tengah Jelang Laga vs Osasuna
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 02:15 -
Prediksi Formasi Juventus di Bawah Mancini: Vlahovic Makin Kesulitan?
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:02 -
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39