Padamnya GBT Murni Karena Genset
Editor Bolanet | 24 Juli 2012 05:41
- Insiden padamnya lampu Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada laga persahabatan antara melawan Queen Park Rangers () ditengarai karena generator sets (genset) yang tak berfungsi dengan baik.
Bukan hanya di tengah-tengah pertandingan dan sempat menghentikan laga, insiden mati lampu ini juga sempat terjadi dua kali sebelum laga dimulai. Juru bicara PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Abi Hasantoso, mengakui pihaknya akan memohon maaf pada QPR. Ini murni kesalahan teknis, listrik di stadion ini memang menggunakan genset, ujarnya usai laga semalam, Senin (23/7).
LPIS memang pihak yang bertanggung jawab dalam insiden yang cukup memalukan ini. Pasalnya, merekalah yang menjadi panitia pelaksana (panpel) pertandingan persahabatan internasional ini. Pihak panpel Persebaya yang notabene tuan rumah tak diberi wewenang sedikit pun mengurusi jalannya pertandingan ini. LPIS lebih memercayakan acara ini pada Event Organizer RI1 sebagai pengatur jalannya seluruh acara terkait laga ini. Bisa jadi, si genset ngambek karena tak dipegang tuannya sendiri.
Mewakili LPIS, Abi tak mau berspekulasi tentang adanya upaya sabotase dari pihak-pihak lain. Kita akan cari kesalahannya di mana, karena laporan yang saya terima memang tidak ada unsur keusilan, tambahnya.
Sementara itu, secara terpisah, Humas PLN Distribusi Jatim, Andy Taufik, menegaskan bahwa padamnya lampu Stadion GBT berada di luar tanggung jawab mereka. Lampu Gelora Bung Tomo yang tadi mati karena menggunakan genset stadion sendiri. Sebab, dari PLN tidak ada masalah, terang Andy melalui Blackberry Messenger yang diterima wartawan, Senin malam. [initial]
Bukan hanya di tengah-tengah pertandingan dan sempat menghentikan laga, insiden mati lampu ini juga sempat terjadi dua kali sebelum laga dimulai. Juru bicara PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Abi Hasantoso, mengakui pihaknya akan memohon maaf pada QPR. Ini murni kesalahan teknis, listrik di stadion ini memang menggunakan genset, ujarnya usai laga semalam, Senin (23/7).
LPIS memang pihak yang bertanggung jawab dalam insiden yang cukup memalukan ini. Pasalnya, merekalah yang menjadi panitia pelaksana (panpel) pertandingan persahabatan internasional ini. Pihak panpel Persebaya yang notabene tuan rumah tak diberi wewenang sedikit pun mengurusi jalannya pertandingan ini. LPIS lebih memercayakan acara ini pada Event Organizer RI1 sebagai pengatur jalannya seluruh acara terkait laga ini. Bisa jadi, si genset ngambek karena tak dipegang tuannya sendiri.
Mewakili LPIS, Abi tak mau berspekulasi tentang adanya upaya sabotase dari pihak-pihak lain. Kita akan cari kesalahannya di mana, karena laporan yang saya terima memang tidak ada unsur keusilan, tambahnya.
Sementara itu, secara terpisah, Humas PLN Distribusi Jatim, Andy Taufik, menegaskan bahwa padamnya lampu Stadion GBT berada di luar tanggung jawab mereka. Lampu Gelora Bung Tomo yang tadi mati karena menggunakan genset stadion sendiri. Sebab, dari PLN tidak ada masalah, terang Andy melalui Blackberry Messenger yang diterima wartawan, Senin malam. [initial]
Bolaindo - Persebaya Takluk di Battle of Soerabaia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Menang Tipis Dari Persebaya, Pelatih QPR Puas
Bola Indonesia 23 Juli 2012, 23:55 -
Review: Persebaya Takluk di Battle of Soerabaia
Bola Indonesia 23 Juli 2012, 23:00 -
Pemain Muda Barca Jadi Rebutan Tiga Klub Inggris
Liga Champions 23 Juli 2012, 22:32 -
HT Review: Diwarnai Lampu Mati, Persebaya Tahan QPR
Bola Indonesia 23 Juli 2012, 21:55 -
Park Ji-Sung dan Andik Vermansyah Sama-Sama Cadangan
Bola Indonesia 23 Juli 2012, 20:56
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39