Operator ISC Apresiasi Kejujuran Perserang Tunggak Gaji Pemain

Editor Bolanet | 27 September 2016 15:56
Operator ISC Apresiasi Kejujuran Perserang Tunggak Gaji Pemain
Joko Driyono (c) Fitri Apriani
- PT GTS selaku operator ISC menyambut baik sikap Perserang yang tidak menutup kasus penunggakan gaji. Namun PT GTS memastikan masalah itu harus segera diselesaikan.


Sekadar informasi, permasalahan finansial yang mendera Perserang terjadi sejak pertengahan putaran pertama babak penyisihan grup B di ISC B. Hal itu membuat gaji pelatih, official, dan pemain tidak terbayar.


Di sisi lain, PT GTS menerapkan aturan ketat untuk tim yang menunggak gaji pemainnya. Sanksinya berupa pengurangan poin yang nilainya satu sampai tiga poin tergantung besaran tunggakan.


Saya apresiasi soal Perserang yang mengadukan langsung kasus pemain yang tidak digaji. Meskipun akhirnya mereka mendapat sanksi pengurangan satu poin, ujar Direktur Utama (Dirut) PT GTS, Joko Driyono di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (27/9).


Saya harap teman-teman mencontoh seperti itu jangan setelah ada pengabaian tapi tidak ada laporan, tambah pria yang akrab disapa Jokdri ini.


Saat ini Perserang sendiri berhasil lolos ke babak 16 besar ISC B. Dengan begitu, klub asal Kota Serang tersebut berhak mendapatkan subsidi sebesar Rp. 700 juta dari PT GTS (Rinciannya: Babak penyisihan grup Rp. 400 juta, babak 16 besar Rp. 300 juta).


Jokdri pun menegaskan bahwa tunggakan gaji Perserang kepada pelatih, official, dan pemain harus segera terselesaikan. Dia meminta Perserang untuk membayar utang tersebut dari uang subsidi Rp. 300 juta.


Saya pastikan tunggakan gaji mereka dibayarkan dari subsidi. Tunggakan gaji para pemain akan dibayar dari subsidi yang didapat tim usai lolos ke babak 16 besar, pungkasnya. (fit/dzi)