Ondrej Kudela Kaget Disambut Meriah Saat Pertama Kali Tiba di Indonesia: Padahal, Saya Bukan Bintang!

Abdi Rafi Akmal | 23 September 2022 15:59
Ondrej Kudela Kaget Disambut Meriah Saat Pertama Kali Tiba di Indonesia: Padahal, Saya Bukan Bintang!
Ondrej Kudela berpose dengan jersey terbaru Persija Jakarta (c) Dok. Persija Jakarta

Bola.net - Ondrej Kudela mengingat saat ia tiba di Indonesia disambut begitu meriah begitu sampai di bandara. Pemain timnas Republik Ceko itu kaget karena merasa dirinya bukan pemain bintang.

Kedatangan Kudela ke divisi teratas BRI Liga 1 2022/2023 memang mengejutkan. Pasalnya, Kudela bukan pemain sembarangan yang didatangkan dari Eropa. Ia membela timnas Ceko dan beberapa kali bermain di Liga Champions.

Advertisement

Usianya memang sudah 35 tahun, tetapi jelas pengalaman dan kualitasnya tidak dibantah. Kira-kira hal ini yang jadi pertimbangan manajer Persija Jakarta Thomas Doll mendatangkannya.

Sampai saat ini, Kudela tidak tergantikan di jantung pertahanan Persija dalam sistem tiga bek. Ia bahkan sampai dipanggil timnas Ceko lagi untuk FIFA Matchday.

1 dari 4 halaman

Banyak Orang

Kudela sampai heran ada banyak orang yang hadir di bandara untuk menantinya. Namun, ia tetap terkesan dengan sambutan tersebut.

“Dan tiba-tiba saya berdiri di bandang dikelilingi banyak orang. ’Apa yang mereka lakukan di sini?’ pikir saya waktu itu. Padahal, saya bukan bintang,” katanya dalam wawancara dengan media di Republik Ceko, Denik Sport.

“Tapi begitulah cara mereka menerima saya di sana. Rasanya terdengar bodoh saat saya merasa sanga senang, tetapi sejujurnya itu menyenangkan. Rasanya benar-benar hebat.”

2 dari 4 halaman

Gairah Tinggi

Kudela sempat berpikir soal apa yang orang-orang ini lakukan, sampai kemudian tersadar bahwa gairah sepak bola di Indonesia begitu tinggi, terutama pada pemain asing.

“Tiba-tiba pintu aula terbuka dan mereka masuk, ruangan jadi penuh. Inilah yang mereka katakan kepada saya sebelumnya, ini lah Jakmania!” ucap dia.

“Kepala saya sempat pusing, apa yang mereka lakukan di sini? Kemudian saya mengerti bahwa mereka sangat bersemangat tentang sepak bola.”

3 dari 4 halaman

Adaptasi dengan Cuaca

Kudela menyampaikan hal terberat yang harus dia lakukan untuk adaptasi adalah dengan cuaca di Indonesia. Cuacanya sangat berbeda dengan di Ceko karena di Indonesia rasanya seperti di panggang di bawah sinar matahari.

“Masalah terbesar adalah beradaptasi dengan cuaca. Perbedaannya dibandingkan dengan Republik Ceko sangat besar,” ucap dia.

“Membiasakan diri dengan kelembapan bukanlah hal yang mudah. Anda berjalan di jalan, panasnya luar biasa, Anda memanggang di bawah sinar matahari, dan udaranya lembab.”