Oktober, Pengprov PSSI DKI Jakarta Gelar Musdalub

Editor Bolanet | 26 Agustus 2012 05:54
Oktober, Pengprov PSSI DKI Jakarta Gelar Musdalub
- Wacana Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) DKI Jakarta menggelar musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) kembali menghangat. Pemicunya, sikap mantan Ketua Umum (Ketum)Pengprov PSSI DKI Jakarta, Hardi Hasan yang tidak puas dibekukan Djohar Arifin, notabene Ketum PSSI.

Hardi menganggap, kepemimpinannya tetap sah dan tidak mengakui adanya Rifaid Ismail, caretaker yang ditunjuk Djohar Arifin Husin. Selain itu, upaya Hardi mempertahankan posisinya lantaran masih mendapatkan dukungan penuh dari anggota Pengprov PSSI DKI Jakarta. Karena itu, Hardi mengaku akan menggelar Musdalub untuk menentukan Ketum baru pada Oktober mendatang.

Rifaid Ismail sama sekali tidak mendapatkan pengakuan dari para anggota Pengprov PSSI DKI Jakarta. Sehingga, perlu ada pemilihan Ketum baru. Nantinya, Ketum baru harus yang mendapatkan restu dan dipercaya oleh anggota-anggotanya, terang Hardi yang menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).

Lebih jauh, Hardi mengakui tidak akan maju dalam bursa pemilihan Ketum tersebut. Sebab, dikatakannya, ingin fokus membangun sepak bola di level pusat. Selain itu, dilanjutkannya, dualisme kompetisi dan kepengurusan PSSI, baru bisa terselesaikan setelah adanya Kongres Luar Biasa (KLB) pada September mendatang.

Mulanya, memang hanya menggelar kongres yang bertujuan mengesahkan perubahan statuta penyatuan kompetisi dan mengembalikan empat Exco yang dipecat PSSI. Namun, jika 2/3 pemilik suara PSSI menginginkan KLB, maka harus dilaksanakan, tuturnya (esa/mac)

TAG TERKAIT