Ogah Terbuka Perihal Keuangan, PSSI Ajukan Kasasi
Editor Bolanet | 23 April 2015 18:21
- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak mau patuh begitu saja atas keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Alih-alih membeberkan laporan keuangan mereka, federasi sepakbola Indonesia ini memilih mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.
Menurut Ketua Forum Diskusi Indonesia (FDSI), Helmi Atmaja, yang menuntut perihal transparansi keuangan PSSI ini, pihaknya mendapat kabar dari Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yg memberi kabar bahwa PSSI memutuskan untuk mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.
Kasasi ini terkait tuntutan transparansi keuangan organisasi PSSI oleh PSSI yg telah diputus oleh Majelis Hakim PN Jakarta Pusat dgn Nomor Putusan 290/PDT.SUS.KIP/2014/PN.JKT.PST, ujar Helmi pada Bola.net.
Sengketa antara FDSI dan PSSI bermula dari upaya FDSI untuk meminta transparansi laporan keuangan dari federasi sepakbola Indonesia ini. Namun, upaya tersebut kandas karena PSSI bersikeras sebagai lembaga privat.
FDSI akhirnya membawa perkara ini ke Komisi Informasi Publik. Setelah beberapa kali persidangan KIP memutuskan bahwa PSSI adalah badan publik. Selain itu, lembaga yang kala itu dipimpin Djohar Arifin Husin ini wajib memenuhi permintaan FDSI ihwal transparansi keuangan mereka.
Tak terima dengan keputusan ini, PSSI banding melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Namun, pada sidang tanggal 18 Februari 2015 silam, PN Jakarta Pusat menolak upaya banding PSSI dan menegaskan bahwa keputusan KIP telah sesuai. [initial]
(den/pra)
Menurut Ketua Forum Diskusi Indonesia (FDSI), Helmi Atmaja, yang menuntut perihal transparansi keuangan PSSI ini, pihaknya mendapat kabar dari Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yg memberi kabar bahwa PSSI memutuskan untuk mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.
Kasasi ini terkait tuntutan transparansi keuangan organisasi PSSI oleh PSSI yg telah diputus oleh Majelis Hakim PN Jakarta Pusat dgn Nomor Putusan 290/PDT.SUS.KIP/2014/PN.JKT.PST, ujar Helmi pada Bola.net.
Sengketa antara FDSI dan PSSI bermula dari upaya FDSI untuk meminta transparansi laporan keuangan dari federasi sepakbola Indonesia ini. Namun, upaya tersebut kandas karena PSSI bersikeras sebagai lembaga privat.
FDSI akhirnya membawa perkara ini ke Komisi Informasi Publik. Setelah beberapa kali persidangan KIP memutuskan bahwa PSSI adalah badan publik. Selain itu, lembaga yang kala itu dipimpin Djohar Arifin Husin ini wajib memenuhi permintaan FDSI ihwal transparansi keuangan mereka.
Tak terima dengan keputusan ini, PSSI banding melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Namun, pada sidang tanggal 18 Februari 2015 silam, PN Jakarta Pusat menolak upaya banding PSSI dan menegaskan bahwa keputusan KIP telah sesuai. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Pertanyakan Kinerja Tim Sembilan Bentukan Kemenpora
Bola Indonesia 22 April 2015, 21:06 -
Arema Cronus Tetap Gelar Laga Kontra PBR
Bola Indonesia 22 April 2015, 20:46 -
PSSI Kembali Gagal Temui Menpora
Bola Indonesia 22 April 2015, 18:21 -
Bola Indonesia 22 April 2015, 18:00
-
Kapolda Jatim Siap Larang QNB League Bergulir di Wilayahnya
Bola Indonesia 22 April 2015, 17:56
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39