Nasib Febre di PSM Makassar Tak Jelas

Editor Bolanet | 14 Januari 2014 09:53
Nasib Febre di PSM Makassar Tak Jelas
Cristian Febre Santis (c) Apriani Landa
- Stopper asing Cristian Febre Santis terancam nasibnya di skuat PSM Makassar. Pasalnya, pemain asal Chile ini tersisih selama PSM mengikuti turnamen resmi pra kompetisi ISL.

Sejak PSM dilatih Jorg Peter Steinebrunner, Febre hanya sekali dimainkan yaitu saat PSM menghadapi Persela Lamongan pada fase grup kompetisi Gubernur Jatim Cup, Desember lalu. Saat itu, PSM harus menelan pil pahit setelah ditaklukkan dengan skor tipis 1-0.

Di turnamen Inter Island Cup (IIC ) 2014, Febre bahkan hanya menjadi penonton saja. Tidak sekalipun ia diturunkan, bahkan dalam jajaran bangku cadangan. Padahal, kondisinya tidak mengalami masalah

Jorg lebih mempercayakan lini pertahanan PSM kepada pemain lokal seperti Rachmat Latif, Djayusman Triasdi, Agung Presetyo, dan I Ketut Mahendra.

Seperti saat menghadapi Perseru Serui kemarin sore, Jorg memasang Agung Presetyo dan I Ketut Mahendra sebagai palang pertahanan. Sementara Supandi serta M Jufri dipercaya menjadi wing bek sayap.

Direktur Olahraga PSM, Andi Darussalam Tabussalla atau yang akrab disapa ADS, mengatakan, meski belum memastikan untuk melakukan pencoretan pemain, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi setelah tim kembali di IIC.

Evalausi akan dilakukan setelah tim kembali dari IIC, katanya.

Selain Febre, dua pemain asing lainnya yakni Roman Chmelo dan Robertino Pugliara juga belum dimainkan selama IIC lantaran kondisinya yang belum fit. Sedangkan Febre dalam kondisi fit 100 persen.

Memang sebelumnya, manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri, dikabarkan berencana untuk menurunkan kontrak pemain asal Chile tersebut jika masih mau bertahan di PSM. Namun jelang penandatanganan kontra, pemain yang satu ini belum ada kepastian akan diturunkannya nilai kontraknya atau akan dipertahankan.

Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina membenarkan jika manajemen PSM tetap akan melakukan evaluasi. Hanya saja bentuk evaluasi belum diketahui akan seperti apa.

“Apakah ada pencoretan atau hanya perbaikan itu belum diketahui, yang pastinya ada evaluasi,”ujarnya. [initial]

 (nda/pra)