Minimalisir Risiko Persebaran Virus Corona, Joko Susilo Siap Patuhi Keputusan Pemerintah & Federasi
Dimas Ardi Prasetya | 5 Maret 2020 23:59
Bola.net - Joko Susilo membeber pendapatnya soal dampak persebaran Virus Corona di Indonesia terhadap kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020. Pelatih Persik Kediri ini mengaku siap mengikuti apa pun keputusan otoritas untuk mengurangi risiko persebaran virus ini.
Menurut Joko, sejauh ini, Persik belum mendapat informasi soal langkah-langkah yang akan diambil pemerintah, federasi, dan operator liga untuk mengurangi risiko persebaran Virus Corona. Namun, apa pun keputusan pihak-pihak yang memiliki otoritas tersebut, ia siap mematuhinya.
"Kami akan mengikuti apa pun keputusan yang diambil. Apalagi, ini berkaitan dengan kepentingan nasional dan keselamatan orang banyak," kata Joko.
"Kita tidak bisa cuek dengan adanya persebaran virus ini. Bagi saya, yang penting adalah keselamatan. Nyawa adalah prioritas," sambungnya.
Sebelumnya, persebaran Virus Corona di Indonesia sudah dipastikan terjadi. Hal ini memicu sejumlah spekulasi soal kegiatan yang terkait pengumpulan massa, termasuk pertandingan sepak bola.
Di sejumlah negara lain, yang sudah terjangkit Virus Corona, kompetisi sepak bola juga terpengaruh. Selain penundaan jadwal, ada juga laga yang harus digelar tanpa penonton.
Sementara, di Indonesia, dampak persebaran virus ini pun sudah mulai berdampak. Salah satunya, laga Shopee Liga 1 2020, antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya harus dijadwal ulang.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Siap Segala Kemungkinan
Lebih lanjut, Joko tak mempermasalahkan jika nantinya kompetisi mengalami perubahan jadwal atau sekadar dihelat tanpa penonton. Menurut pelatih berusia 49 tahun tersebut, apa pun opsi yang diambil pihak otoritas, ia siap menjalankan sebaik mungkin.
"Bagi saya, sama saja antara ditunda dan digelar tanpa penonton. Tidak ada masalah," kata Joko.
"Yang paling penting, saya menyiapkan banyak alternatif rencana untuk beradaptasi dengan kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi," sambungnya.
Jaga Kesehatan
Sementara itu, sembari menanti keputusan otoritas untuk mengurangi risiko persebaran Virus Corona, Joko sudah meminta anak asuhnya melakukan langkah-langkah untuk memperkecil potensi persebaran virus. Salah satunya, menurut pelatih berlisensi AFC Pro ini adalah dengan menjaga kebersihan.
"Sama saja dengan imbauan pemerintah sebenarnya. Saya hanya menyampaikan ulang sosialisasi Menteri Kesehatan," tutur Joko.
"Selain itu, saya juga meminta para pemain untuk menjaga pola hidup sehat," sambungnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Pelatih Persik Kediri Puji Kualitas Skuad Bhayangkara FC
- Pelatih Bhayangkara FC Sudah Paham Permainan Persik Kediri
- Hadapi Persik, Bhayangkara FC Belajar dari Pertemuan Pramusim
- Asceric Gabung, Persik Kediri Dapat Tambahan Amunisi untuk Menghadapi Bhayangkara
- Paul Munster Keluhkan Kualitas Lapangan Stadion Brawijaya
- Menjamu Bhayangkara FC, Penggawa Persik Kediri Pantang Lengah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketika Persebaya Lagi-lagi Dibuat Frustrasi oleh Dimas Galih
Bola Indonesia 2 Maret 2020, 11:19 -
Highlights Shopee Liga 1: Persebaya Surabaya 1-1 Persik Kediri
Open Play 29 Februari 2020, 23:28 -
Persebaya Akui Laga Perdana Selalu Tidak Mudah
Bola Indonesia 29 Februari 2020, 23:18 -
Ditahan Persik Kediri, Persebaya Dinilai Kurang Beruntung
Bola Indonesia 29 Februari 2020, 23:09 -
Hasil Imbang Kontra Persebaya Menambah Kepercayaan Diri Persik Kediri
Bola Indonesia 29 Februari 2020, 22:59
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39