Menpora: Surat Sanksi FIFA Mungkin Palsu
Editor Bolanet | 1 Juni 2015 12:14
- Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menyatakan dirinya tak percaya begitu saja bahwa Indonesia telah mendapat sanksi dari FIFA.
Sebelumnya, akhir pekan kemarin FIFA resmi mengeluarkan sanksi untuk Indonesia. Pada surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, dijelaskan bahwa alasan FIFA menjatuhkan sanksi pada Indonesia akibat SK Pembekuan kepada PSSI oleh Kemenpora.
Bisa jadi suratnya palsu, bisa jadi. Makanya, (surat) itu tidak langsung kepada saya sebagai pemerintah, tapi kepada Sekjen PSSI kalau tidak salah. Makanya, saya akan cek kembali, ujar Imam.
Lebih lanjut, Imam menegaskan jika surat dari FIFA tersebut memang benar dan sanksi untuk Indonesia memang ada, baginya merupakan sebuah kesempatan untuk memperbaiki sepakbola dan meningkatkan prestasi. Tidak hanya itu, Menpora Imam juga menyinggung mengenai mafia sepak bola.
Yang pasti kalau itu benar, maka ini kesempatan bagi kita semua untuk introspeksi, menahan diri, merencanakan sesuatu yang lebih besar, dan meningkatkan prestasi kita. Karena, kita tidak ingin potensi bola di daerah menjadi terhenti karena mafia sepakbola, tuturnya. [initial]
(esa/pra)
Sebelumnya, akhir pekan kemarin FIFA resmi mengeluarkan sanksi untuk Indonesia. Pada surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, dijelaskan bahwa alasan FIFA menjatuhkan sanksi pada Indonesia akibat SK Pembekuan kepada PSSI oleh Kemenpora.
Bisa jadi suratnya palsu, bisa jadi. Makanya, (surat) itu tidak langsung kepada saya sebagai pemerintah, tapi kepada Sekjen PSSI kalau tidak salah. Makanya, saya akan cek kembali, ujar Imam.
Lebih lanjut, Imam menegaskan jika surat dari FIFA tersebut memang benar dan sanksi untuk Indonesia memang ada, baginya merupakan sebuah kesempatan untuk memperbaiki sepakbola dan meningkatkan prestasi. Tidak hanya itu, Menpora Imam juga menyinggung mengenai mafia sepak bola.
Yang pasti kalau itu benar, maka ini kesempatan bagi kita semua untuk introspeksi, menahan diri, merencanakan sesuatu yang lebih besar, dan meningkatkan prestasi kita. Karena, kita tidak ingin potensi bola di daerah menjadi terhenti karena mafia sepakbola, tuturnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Kemenpora Ngotot Tak Intervensi PSSI
- FIFA Sanksi PSSI, Kemenpora Tetap Bakal Gulirkan Kompetisi
- Kemenpora Bakal Sempurnakan Roadmap Sepakbola Indonesia
- Kemenpora: Tak Perlu Ratapi Sanksi FIFA
- La Nyalla: Semoga Menpora Berpikir Ulang Tentang Pembekuan PSSI
- Surat Sanksi Banyak Kejanggalan, Kredibilitas FIFA Dipertanyakan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kemenpora: Tak Perlu Ratapi Sanksi FIFA
Bola Indonesia 31 Mei 2015, 21:49 -
La Nyalla: Semoga Menpora Berpikir Ulang Tentang Pembekuan PSSI
Bola Indonesia 31 Mei 2015, 21:39 -
Surat Sanksi Banyak Kejanggalan, Kredibilitas FIFA Dipertanyakan
Bola Indonesia 31 Mei 2015, 10:34 -
Ihwal Sanksi FIFA, Pemerintah Siap Tanggung Jawab
Bola Indonesia 31 Mei 2015, 10:24 -
Legenda Arema Malang: Semoga PSSI Bisa Berubah
Bola Indonesia 30 Mei 2015, 23:06
LATEST UPDATE
-
Indonesia vs Bahrain: Duel Sengit Perebutan Tiket Piala Dunia 2026
Tim Nasional 24 Maret 2025, 02:07
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39