Mencari Bekal Spiritual, Arema FC Gelar Doa Bersama di Stadion Kanjuruhan

Aga Deta | 7 Maret 2020 21:49
Mencari Bekal Spiritual, Arema FC Gelar Doa Bersama di Stadion Kanjuruhan
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Bola.net - Arema FC tak sekadar menyiapkan aspek teknis untuk mengarungi Shopee Liga 1 musim 2020. Klub berlogo singa mengepal tersebut pun mencari bekal spiritual jelang musim kompetisi ini.

Sebagai salah satu upaya mencari gelar spiritual, tim Arema menggelar doa bersama jelang menggelar laga kandang perdana musim ini, kontra Persib Bandung. Ritual doa bersama ini dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (07/03).

Advertisement

Sebagaimana pada musim-musim sebelumnya, dalam acara doa bersama kali ini pun manajemen Arema mengundang santri dan pengasuh pondok pesantren. Kali ini, yang diundang adalah santri dan pengasuh PP Roudlotul Mashuri Dampit Malang.

Selain berdoa bersama, acara ini diisi juga dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama. Selain itu ada juga oenyerahan bingkisan pada anak yatim piatu, yang juga diundang dalam acara tersebut.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menyebut bahwa acara ini rutin dilakukan setiap awal musim. Menurutnya, acara ini merupakan bekal spiritual bagi timnya untuk mengarungi semusim kompetisi.

"Acara ini jadi bekal kami untuk mengarungi semusim kompetisi ke depan," kata Ruddy.

"Ini juga laga kandang perdana Arema musim ini. Seharusnya, acara ini memang digelar sebelum pertandingan pertama. Namun, pertandingan pertama lalu kami bertandang ke Bogor," sambungnya.

Arema sendiri akan melakoni laga kandang perdana mereka musim ini dengan menjamu Persib Bandung. Laga tersebut bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (08/03).

Pada laga perdana lalu, Arema bertandang ke kandang PS TIRA Persikabo. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari Cibinong Bogor, awal pekan lalu, Arema menang 2-0.

Selain sebagai bekal spiritual bagi Hendro Siswanto dan kawan-kawan, menurut Ruddy, acara ini merupakan bentuk upaya mereka menghormati budaya dan kearifan lokal yang ada. Pria asal Madiun ini menyebut sudah jadi kewajiban bagi semua pihak -termasuk Arema- untuk melestarikan budaya yang sarat dengan nilai positif.

"Seperti kata pepatah, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," tutur Ruddy.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Beber Asa Arema

Lebih lanjut, Ruddy mengaku ada sejumlah hal yang menjadi harapan Arema pada musim ini. Mereka berharap agar musim ini perjalanan mereka bisa lancar doan berkah.

"Nah, berkah ini yang ingin kami cari melalui acara doa bersama seperti sekarang," tutur Ruddy.

Lebih lanjut, Ruddy menyebut, Arema tak sekadar berharap meraih prestasi pada laga ini. Mereka pun berharap dalam penyelenggaraan pertandingan kandang tak ada aral melintang.

"Kami berharap semua lancar, termasuk penyelenggaraan pertandingan," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)